Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI) menyatakan tidak tertarik bergabung atau membentuk induk Kelompok Usaha Perusahaan Asuransi (KUPA).
Presiden Direktur Tokio Marine Indonesia Sancoyo Setiabudi mengatakan pihaknya lebih memilih untuk fokus pada ekuitas.
"Kecenderungan kami lebih baik independen, tidak bergabung atau membentuk induk KUPA dan memilih untuk menaikkan ekuitas," ucapnya saat konferensi pers di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (13/12).
Sancoyo menerangkan pihaknya juga menyatakan saat ini fokus melayani segmen korporat dan ritel. Jika dilihat dari komposisi bisnis, dia bilang lini bisnis korporat dan ritel perusahaan masih 50:50.
Baca Juga: Tokio Marine Indonesia Hadirkan Produk Inovatif untuk Sektor Ritel dan Korporat
Sementara itu, Sancoyo optimistis bahwa permodalan Tokio Marine Indonesia akan terjaga. Sebab, ada dukungan dari holding, yakni asuransi rakasasa Jepang, Tokio Marine Asia Pte Ltd.
"Kami juga mengandalkan dukungan dari holding, perusahaan yang terbesar di Jepang. Jadi, kalau permodalan, kami tidak terlalu khawatir," ungkapnya.
Adapun KUPA menjadi solusi yang dicanangkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bagi perusahaan asuransi atau reasuransi yang tidak dapat memenuhi ekuitas minimum per 31 Desember 2028.
Berdasarkan laporan keuangan, Tokio Marine Indonesia mencatatkan total ekuitas sebesar Rp 1,49 triliun hingga Oktober 2023. Adapun total liabilitas tercatat mencapai Rp 4,58 triliun hingga Oktober 2023. Sementara itu, Total aset perusahaan tercatat sebesar Rp 6,07 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News