Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (Tokio Marine Indonesia) menargetkan pertumbuhan pendapatan premi lini bisnis asuransi marine cargo bisa mencapai dobel digit pada 2025.
Presiden Direktur Asuransi Tokio Marine Indonesia Sancoyo Setiabudi optimistis perusahaan dapat meraih target tersebut dengan menerapkan sejumlah strategi.
Sancoyo mengatakan strateginya, yaitu Tokio Marine Indonesia akan memfokuskan pertumbuhan premi pada sektor komersial lokal sebagai motor utama.
Baca Juga: Tokio Marine Catat Pendapatan Premi Asuransi Marine Cargo Rp 640 M per November 2024
"Fokus itu didasarkan pada beberapa keunggulan utama perusahaan untuk sektor komersial, seperti layanan e-cargo," katanya kepada Kontan, Jumat (3/1).
Selain itu, Tokio Marine Indonesia juga akan memaksimalkan lewat dukungan jaringan global yang solid dengan lebih dari 250 claim-settling agents di seluruh dunia.
Sancoyo menyebut hal itu memungkinkan perusahaan untuk menyelesaikan klaim secara efisien, cepat, dan tepat waktu.
Sementara itu, Sancoyo mengungkapkan pendapatan premi asuransi marine cargo mencapai Rp 640 miliar per November 2024. Nilai itu tumbuh sebesar 11%, jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Baca Juga: Tokio Marine Indonesia Siap Mengimplementasikan PSAK 117 pada 2025
Dia menerangkan pertumbuhan lini tersebut sebagian besar didorong oleh bisnis lokal, terutama dari channel agen dan broker.
Sebagai informasi, data Asoisasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat pendapatan premi dari lini asuransi marine cargo per kuartal III-2024 mencapai Rp 4,02 triliun. Nilai itu tumbuh 3,4% secara Year on Year (YoY).
Selanjutnya: Rincian Program Makan Bergizi Gratis, Dimulai Hari Ini
Menarik Dibaca: Rekomendasi Warna Cat yang Bisa Meningkatkan Mood Anda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News