kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.839   -99,00   -0,63%
  • IDX 7.462   -30,00   -0,40%
  • KOMPAS100 1.155   -4,09   -0,35%
  • LQ45 915   -4,79   -0,52%
  • ISSI 226   -0,22   -0,10%
  • IDX30 472   -2,53   -0,53%
  • IDXHIDIV20 570   -2,80   -0,49%
  • IDX80 132   -0,43   -0,33%
  • IDXV30 141   -0,05   -0,03%
  • IDXQ30 158   -0,60   -0,38%

Tolak akuisisi, pegawai BTN siap beli saham


Senin, 21 April 2014 / 20:20 WIB
Tolak akuisisi, pegawai BTN siap beli saham
Sambut Window Dressing, Cek Rekomendasi Saham Pilihan Analis


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Demi menolak rencana akuisisi Bank Tabungan Negara (BTN) oleh Bank Mandiri, serikat pekerja bank BTN merencanakan untuk melakukan pembelian saham melalui program one lot one worker.

Melalui program kepemilikan saham itu, mereka berharap 11.000 pegawai BTN bisa memiliki saham BTN dan Bank Mandiri. Dengan memiliki saham, mereka berharap bisa menolak akuisisi BTN oleh bank Mandiri yang dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) kedua bank.

"Sudah hampir selesai. Mungkin Kamis nanti, semua pegawai BTN akan jadi pemegang saham BTN dan Bank Mandiri," terang Satya Wijayantara, Ketua Umum Serikat Pekerja BTN, Senin (21/4).

Satya bilang, saat ini sebagian besar pegawai BTN sudah melakukan pembelian saham BTN dan Bank Mandiri. Nantinya, lanjut dia, sebagian pegawai akan menghadiri RUPS BTN, dan sebagian lainnya akan menghadiri RUPS Bank Mandiri.

"Tujuannya untuk memblokade RUPS tersebut," tegas Satya. Bahkan, Satya bilang, yang akan membeli saham Bank Mandiri dan BTN tidak hanya pegawai saja, melainkan juga melibatkan keluarga dari pegawai BTN.

Dalam memuluskan rencana ini, SP BTN menggandeng Daewoo Securities. "Daewoo sudah memberikan keringanan untuk buka akun hanya dengan Rp 2 juta saja," ucap Satya.

Dengan semua persiapan yang dilakukan, Satya menegaskan, BTN tidak butuh diakuisisi siapa pun. Apalagi, BTN merupakan bank fokus hasil dari arsitektur perbankan Indonesia sejak kehadiran BTN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×