Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana Pensiun Bank Mandiri (DPBM) mencatatkan total investasi sampai kuartal III-2024 sebesar Rp 10,27 triliun.
Direktur Utama Dana Pensiun Bank Mandiri Abdul Hadie menyampaikan penempatan investasi perusahaan didominasi oleh instrumen Surat Berharga Negara (SBN) dan obligasi korporasi.
"Dengan kualitas rating investment grade serta risk profile yang rendah," ucapnya kepada Kontan, Senin (4/11).
Baca Juga: Dana Pensiun Tidak Bisa Dicairkan Sebelum Usia Kepesertaan 10 Tahun
Sementara itu, Hadie menerangkan hasil investasi Dana Pensiun Bank Mandiri sampai kuartal III-2024 sebesar Rp 594 miliar. Nilai itu mengalami kenaikan 9,21%, dibandingkan pencapaian per kuartal III-2023.
Seiring adanya potensi penurunan suku bunga lagi dan sentimen window dressing, Hadie menyebut strategi investasi Dana Pensiun Bank Mandiri tidak banyak berubah hingga akhir 2024.
Dia bilang strategi masih akan sesuai dengan rencana bisnis 2024, yakni tetap mengutamakan investasi pada SBN, Obligasi Korporasi, dan SRBI, dengan risiko yang terukur dan sesuai arahan investasi.
Sebagai informasi, data OJK mencatat total investasi dana pensiun gabungan per Agustus 2024 sebesar Rp 366,26 triliun, atau naik sebesar 4,9% dari Rp 349,16 triliun per Agustus 2023.
Baca Juga: Riuh Sentimen, Dana Pensiun Atur Strategi
Selanjutnya: HKN ke-60, Menkes Kenang dan Beri Penghormatan kepada Pahlawan Kesehatan
Menarik Dibaca: Ristra Clinic Rayakan Kecantikan untuk Semua dengan Kampanye Terbaru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News