kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   -10.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.291   14,00   0,09%
  • IDX 7.140   43,32   0,61%
  • KOMPAS100 1.026   0,52   0,05%
  • LQ45 779   2,15   0,28%
  • ISSI 234   0,17   0,07%
  • IDX30 402   1,16   0,29%
  • IDXHIDIV20 463   0,95   0,21%
  • IDX80 115   0,26   0,23%
  • IDXV30 117   0,40   0,34%
  • IDXQ30 129   -0,04   -0,03%

Toyota Astra Financial Targetkan Piutang Pembiayaan Capai Rp 37,1 Triliun pada 2025


Selasa, 15 Juli 2025 / 13:25 WIB
Toyota Astra Financial Targetkan Piutang Pembiayaan Capai Rp 37,1 Triliun pada 2025
ILUSTRASI. PT Toyota Astra Financial Services (TAF). Toyota Astra Financial Services (TAF) menargetkan piutang pembiayaan menjadi Rp 37,1 triliun pada akhir tahun ini.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Toyota Astra Financial Services (TAF), yang merupakan unit bisnis pembiayaan Astra Financial menargetkan piutang pembiayaan bertumbuh single digit pada tahun ini.

President Director Toyota Astra Financial Services Agus Prayitno menyampaikan pihaknya menargetkan piutang pembiayaan menjadi Rp 37,1 triliun pada akhir tahun ini.

"Target tersebut tumbuh 7%, jika dibandingkan pencapaian pada tahun lalu," ucapnya kepada Kontan, Senin (14/7).

Untuk mencapai target tersebut, Agus bilang TAF akan terus berusaha untuk menjaga eksistensi di industri dengan melakukan pengembangan dan diversifikasi produk, memberikan layanan terbaik pada customer, meningkatkan kompetensi, dan menerapakan strategi Account Receivable (AR) handling perusahaan, serta menciptakan operational excellence guna meningkatkan kinerja perusahaan.

Baca Juga: CNAF Catat Pertumbuhan Piutang Pembiayaan 29% per Mei 2025

Sementara itu, Agus mengatakan piutang pembiayaan perusahaan masih mencatatkan pertumbuhan per Mei 2025. Adapun nilai yang dibukukan mencapai Rp 36,5 triliun per Mei 2025.

"Nilai itu tumbuh 5%, jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya," ujarnya.

Agus menerangkan pertumbuhan piutang pembiayaan itu didukung dari upaya perusahaan dalam meningkatkan kinerja pembiayaan pada lini bisnis utama. Dia menyebut TAF dengan senantiasa melakukan optimalisasi pada bisnis utama, yakni pembiayaan mobil baru dan melakukan diversifikasi pada produk lainnya, seperti refinancing dan juga used car (mobil bekas). 

Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat piutang pembiayaan multifinance sebesar Rp 504,58 triliun per Mei 2025. Nilai itu tumbuh 2,83%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Baca Juga: Mandala Finance Ungkap Tantangan dalam Penyaluran Pembiayaan Sektor Produktif 2025

Selanjutnya: Promo J.CO Mingguan 14-20 Juli 2025, 6 Donut dan 2 Minuman Lebih Murah

Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok 16-17 Juli, Status Waspada Hujan Lebat di Provinsi Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×