kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.164   1,22   0,02%
  • KOMPAS100 1.070   0,97   0,09%
  • LQ45 838   0,57   0,07%
  • ISSI 216   -0,45   -0,21%
  • IDX30 430   0,42   0,10%
  • IDXHIDIV20 516   -1,25   -0,24%
  • IDX80 122   0,37   0,31%
  • IDXV30 126   -0,52   -0,42%
  • IDXQ30 143   -0,58   -0,40%

Transaksi ATM Masih Mendominasi, Artajasa Sebut Tunai Tidak akan Hilang


Jumat, 02 Agustus 2024 / 20:45 WIB
Transaksi ATM Masih Mendominasi, Artajasa Sebut Tunai Tidak akan Hilang
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi Tarik Tunai Tanpa Kartu melalui aplikasi Bank KB Bukopin di ATM CIMB Niaga, Bintaro, Tangerang Selatan, Rabu (6/7). PT Bank CIMB Niaga Tbk bersama PT Bank KB Bukopin Tbk dan PT Artajasa Pembayaran Elektronik meresmikan implemantasi Layanan Tarik Tunai Tanpa Kartu (Cardless Withdrawal) melalui jaringan ATM Bersama. Kini seluruh mesin ATM CIMB Niaga telah siap digunakan untuk melayani transaksi Tarik Tunai Tanpa Kartu bagi bank peserta ATM Bersama. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) mengaku layanan transaksi menggunakan anjungan tunai mandiri atau ATM masih menjadi layanan yang mendominasi transaksi di Artajasa. 

Direktur Utama Artajasa, Armand Hermawan tidak memungkiri dengan adanya digitalisasi membuat penggunaan mesin ATM kian menurun. Kendati demikian, ia merasa masyarakat Indonesia masih membutuhkan mesin ATM untuk melakukan tarik tunai. 

"Digital akan lebih besar tapi cash tidak akan hilang. Kami melihat ATM untuk pengambilan uang masih mendominasi transaksi. Apalagi lebaran kemarin masyarakat masih mencari cash," kata Armand di Jakarta, Jumat (2/8). 

Baca Juga: Perluas Inovasi, Artajasa Teken MoU dengan Pelaku Sistem Pembayaran Digital

Menurutnya, selama ini transaksi ATM yang paling banyak adalah tarik tunai, kemudian transfer, checking saldo, yang terakhir melakukan pembayaran. 

Meski begitu, Artajasa juga berupaya memperkuat sistem pembayaran lewat digitalisasi. Langkah ini dilakukan untuk memperluas akses digital sistem pembayaran menuju level yang lebih tinggi.

Diantaranya dengan mempersiapkan layanan QRIS Tap Berbasis NFC yang akan segera dirilis, bekerjasama dengan berbagai lembaga keuangan terkait QRIS antarnegara, hingga kerja sama layanan Kartu Kredit Indonesia (KKI).  segmen Pemerintah Online Payment Virtual Card Tokenization. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×