kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Transaksi ekspor-impor di tiga bank besar makin besar


Minggu, 17 Oktober 2021 / 15:48 WIB
Transaksi ekspor-impor di tiga bank besar makin besar
ILUSTRASI. Pekerja membersihkan logo Bank Rakyat Indonesia BRI di Jakarta. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transaksi ekspor impor pada perbankan terus mengalami peningkatan hingga September 2021.  Hal itu sejalan dengan meningkatnya perdagangan ekspor dan impor Indonesia hingga akhir kuartal III  2021 secara tahunan. 

PT Bank Mandiri Tbk misalnya melayani transaksi ekspor dan impor sebesar US$ 77,05 miliar dalam sembilan bulan pertama tahun ini. Itu meningkat 32% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Hingga akhir tahun, bank pelat merah ini memproyeksikan nilai transaksi ekspor impor itu akan terus meningkat didorong oleh kenaikan harga komoditas. 

"Kami proyeksikan dapat mencapai US$ 114,64 miliar sampai akhir tahun atau tumbuh sekitar 32% dari tahun 2020. Kenaikan harga komoditas akan mendorong transaksi ekspor yang disalurkan melalui Bank Mandiri," kata Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Panji Irawan pada KONTAN, Jumat (15/10).

Baca Juga: BTN gelar akad KPR massal sebanyak 3.000 unit dalam sehari

Penerbitan letter of credit (LC) merupakan fasilitas yang paling banyak digunakan nasabah importir Bank Mandiri. Sementara untuk eksportir, fasilitas yang banyak digunakan adalah LC dan pembiayaan untuk transaksi non LC. 

Panji bilang, saat ini porsi pembiayaan ekspor non LC di Bank Mandiri telah melebihi nilai pembiayaan ekspor transaksi LC. Hal ini sejalan dengan tren metoda pembayaran open account yang semakin meningkat.

Guna mendorong peningkatan transaksi ekspor impor, Bank Mandiri melengkapi solusi pembiayaan perdagangan bagi setiap siklus bisnis nasabah perseroan  untuk berbagai jenis metode pembayaran yang digunakan nasabah seperti LC, documentary collection maupun open account. "Selain itu, juga memberikan tarif yang bersaing terutama bagi nasabah yang menyalurkan Devisa Hasil Ekspornya melalui Bank Mandiri," kata Panji. 

Bank Mandiri juga menyediakan Kopra sebagai super wholesale platform yang juga dapat memfasilitasi transaksi ekspor, impor, perdagangan lokal  dan bank garansi nasabah secara online dan dapat diakses 24 jam 7 hari seminggu. Kopra dapat diakses untuk mendapatkan informasi ketersediaan dan penggunaan limit fasilitas secara real time serta memantau status transaksi trade dan bank garansi dengan mudah. 

Baca Juga: Demi keamanan, BNI imbau nasabah segera ganti kartu debit magnetik ke chip

Senada, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) juga mencatatkan peningkatan transaksi ekspor. Aestika Oryza Gunarto Sekteratris Perusahaan BRI mengungkapkan, berdasarkan data LLD (penerimaan dana devisa hasil ekspor),  volume transaksinya mencapai Rp 169,5 triliun hingga Agustus 2021. Itu tumbuh 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 154,4 triliun. 

Transaksi ekspor di BRI didominasi oleh ekspor batu bara, produk pulp dan paper, produk CPO dan turunannya, serta ekspor pupuk. Adapun fasilitas yang paling banyak digunakan dalam transaksi ekspor dan impor di BRI adalah fasilitas LC. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×