Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
Transaksi ekspor tercatat lebih tinggi dibandingkan transaksi impor di BRI. Adapun transaksi impor mencapai sebesar Rp 109,5 triliun. Namun, Aestika tidak merinci berapa pertumbuhannya.
BRI memperkirakan transaksi ekspor impor masih akan terus meningkat sampai akhir tahun. Untuk mengakomodir kenaikan transaksi ini, perseroan akan terus meningkatkan hubungan korespondensi dengan overseas bank untuk mendukung penetrasi pasar nasabah dan juga menyediakan fasilitas trade finance.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) juga mencatatkan pertumbuhan positif volume transaksi ekspor impor BCA sampai dengan September 2021 sejalan dengan pertumbuhan ekspor impor nasional.
Hera F Haryn, EVP Sekretariat dan Komunikasi Perusahaan BCA mengatakan, pertumbuhannya melebihi level tahun 2020. "Kami berharap pertumbuhan ekspor impor sampai dengan akhir tahun 2021 akan tetap melebihi pencapaian tahun lalu," tambahnya.
Dia mengatakan, BCA berkomitmen mendukung kebutuhan bisnis ekspor impor nasabah dengan penyediaan produk dan layanan remitansi dan perdagangan, termasuk penyediaan trade finance dengan pricing dan kurs yang kompetitif.
Selanjutnya: BCA Syariah bidik pembiayaan KPR iB di Kawasan Kota Baru Parahyangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News