kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Transaksi elektronik meningkat tajam hingga Lebaran di tengah pandemi covid-19


Rabu, 27 Mei 2020 / 19:44 WIB
Transaksi elektronik meningkat tajam hingga Lebaran di tengah pandemi covid-19
ILUSTRASI. Karyawan yang menjalani Kerja Dari Rumah (Work From Home) melakukan transaksi non tunai melalui aplikasi e-wallet di Tangerang Selatan, Kamis (16/4). Bank Indonesia mendorong pemakaian transaksi digital sebagai langkah menghindari penularan Covid-19 melal


Reporter: Annisa Fadila | Editor: Yudho Winarto

Baca Juga: Gandeng Prudential, OVO sediakan asuransi jiwa kecelakaan dan Covid-19

“Sebelum Ramadan, transaksi Flip.id mencapai Rp 250 miliar. Namun, pada saat lebaran transaksi meningkat 10%. Berdasarkan catatan internal, kategori yang mengalami peningkatan ialah transfer beda bank baik dalam maupun luar negeri, pembelian pulsa juga data seluler,” ujar Rafi.

Ia menegaskan, untuk meningkatkan keamanan pengguna, secara berkala melakukan penetration test untuk menerapkan sistem OTP. Oleh karenanya, Rafi menjamin data pengguna dapat terjaga dan tidak mudah di retas oleh pihak lain.

“Penetration test ini kami lakukan secara berkala agar keamanan pengguna bisa terlindungi,” kata dia.

PT Fintek Karya Nusantara alias LinkAja turut merasakan peningkatan transaksi sejak bulan Ramadan. Head of Corpoate Communication LinkAja Putri Dianita menyebutkan, sejak fitur gift card diluncurkan, terjadi peningkatan yang signifikan pada tanggal 24 Mei lalu. Sayang, ia enggan menyebutkan terkait persentase kenaikan tersebut.

Untuk diketahui, gift card merupakan fitur dari LinkAja untuk memberikan hadiah kepada sesama pengguna dalam bentuk saldo. Nantinya, pengirim dapat memilih desain kartu disertai dengan pesan personal.

Baca Juga: Sejak ada work from home, pengguna tanda tangan digital naik signifikan

“Sejak diluncurkan, fitur gift card melonjak tinggi pada tanggal 24 lalu. Namun, adapun kategori lain yang mengalami kenaikan transaksi seperti voucher games,” jelas Putri.

Ia menambahkan, untuk menjaga data pengguna, LinkAja secara regular melakukan update sistem sekaligus melakukan berbagai security test seperti stress test.

Tak hanya itu, Putri bilang pihaknya turut melakukan standarisasi sistem keamanan seperti ISO 27001 guna melindungi informasi perusahaan.

“Untuk mitigasi risiko keamanan data dan transaksi nasabah, LinkAja melakukan update sistem dab berbagi security test seperti stress test dan vulnerability assessment,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×