Reporter: Ferrika Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
Bank Artha Graha gencar masuk ke layanan digital setelah transaksi di kantor cabang menurun. Akibatnya, bank swasta ini mesti menutup 10 kantor cabang tahun lalu dan berpotensi berlanjut di tahun 2019 dan 2020 walaupun porsi transaksi digital masih di bawah 50% dari total transaksi Artha Graha. Saat ini 95 kantor cabang Bank Artha Graha masih beroperasi di seluruh Indonesia.
“Tahun ini kami sedang evaluasi untuk kinerja tahun 2020 dan kami lihat transaksinya dulu, kecenderungan seperti itu transaksi (kantor cabang) turun. Tahun ini kurang lebih 10 (kantor cabang tutup) ada segitu, tahun 2020 juga ada segitu,” ungkap Direktur Bank Artha Graha Anas Latief.
Pasca-penutupan kantor cabang, Bank Artha Graha mulai menggeser pekerjaan karyawan yang tadinya berada di kantor menjadi tenaga pemasaran. Fokus Bank Artha Graha sekarang adalah memperbesar kanal digital dengan menggandeng kedai kopi untuk pembukaan rekening baru serta transaksi produk perbankan lainnya.
Baca Juga: Bidik nasabah milenial, Bank Artha Graha gandeng Kafe Nomu
Diharapkan kanal digital ini bisa menambah 50.000 nasabah baru di 2019, yang sekarang baru berjumlah 200.00 nasabah aktif. Pada Oktober 2019 lalu, Bank Artha Graha mulai menggandeng Kafe Nomu meluncurkan AGI Café Banking di Lobby Menara Global Jakarta. Ini merupakan kantor cabang yang didesain mirip suasana kafe kekinian dilengkapi fasilitas jaringan wifi, minuman kopi serta ruang rapat.
Nasabah yang ke sini bisa langsung transaksi menggunakan iPad melalui aplikasi AGI Mobile untuk pembukaan rekening, tarik tunai tanpa kartu, bahkan akan ada fasilitas pinjaman berbasis digital atau digital lending. Rencananya, akan ada tiga cabang lagi yang akan dibangun dengan konsep serupa di Jakarta.
Bank Muamalat justru lebih dulu meluncurkan Muamalat Hijrah Coffee pada Mei 2019. Berbeda dengan Bank Artha Graha, Bank Muamalat tidak melibatkan kedai kopi dari luar tapi turut ambil bagian menentukan daftar menu sendiri. Gerai ini beroperasi setiap jam kerja pada hari Senin sampai Jumat.
Baca Juga: Lagi, Bank Muamalat Menggadang Rencana Rights Issue premium
Sekretaris Perusahaan Bank Muamalat Hayunaji mengakui bahwa kehadiran kantor cabang kekinian tersebut bertujuan untuk memberikan pengalaman baru bagi nasabah milenial dalam bertransaksi dari mulai pembukaan tabungan sampai konsultasi perbankan. Dengan konsep kafe, mereka juga bisa bertransaksi sambil membeli makanan dan minuman yang tersedia.
“Muamalat Hijarah Coffee memang dibangun untuk menarik minat nasabah bertransaksi di Bank Muamalat dengan suasana yang santai dan nyaman,” ujar Hayunaji.