Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatat pertumbuhan transaksi kartu kredit sebesar 23% secara tahunan (year-on-year/yoy) hingga Maret 2025. Saat ini, jumlah kartu kredit Bank Mandiri yang beredar di masyarakat telah mencapai 2 juta unit.
Senior Vice President Credit Card Bank Mandiri, Agus Hendra Purnama, memproyeksikan pertumbuhan transaksi kartu kredit akan terus berlanjut dan diperkirakan mencapai 30% sepanjang tahun ini.
Proyeksi tersebut didukung oleh optimalisasi fitur digital melalui SuperApp Livin’ by Mandiri.
Baca Juga: Ini 14 Jenis Kartu Kredit BCA, Skema, hingga Annual Fee 2025
Di sisi lain, Agus menyebutkan bahwa kualitas kredit kartu kredit Bank Mandiri masih terjaga dengan baik. Rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) tercatat berada di bawah rata-rata industri.
Hal ini didorong oleh kemudahan layanan pembayaran tagihan kartu kredit dan pengunduhan e-billing melalui aplikasi Livin’, serta kenyamanan fitur direct debit instruction yang terhubung langsung dengan rekening Tabungan Mandiri.
Agus juga menambahkan bahwa saat ini nasabah dapat mengajukan kartu kredit secara langsung melalui SuperApp Livin’ by Mandiri tanpa perlu memiliki kartu fisik.
Baca Juga: Re-Launching AirAsia Card, Permata Bank Targetkan Kartu Kredit Tumbuh di Atas 10%
Melalui fitur virtual card, nasabah dapat melakukan transaksi belanja menggunakan QRIS, penarikan dana tunai, hingga transaksi di platform e-commerce.
Selain itu, fitur terbaru Mandiri Kartu Kredit di aplikasi Livin’ by Mandiri turut menghadirkan pilihan pembayaran virtual account menggunakan kartu kredit sebagai salah satu alternatif sumber dana, sehingga memberikan fleksibilitas lebih bagi nasabah dalam bertransaksi.
Selanjutnya: Sejak Trump Kembali Duduki Kursi Presiden AS, 34.000 Miliarder Kripto Menghilang
Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (16/4): Cerah hingga Berawan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News