Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Sejumlah perbankan optimis gesekan transaksi kartu kredit akan melonjak pada kuartal IV-2024 seiring dengan adanya momentum perayaan Natal dan Tahun Baru.
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) misalnya, bank pelat merah ini memproyeksikan peningkatan nilai transaksi kartu kredit sekurang-kurangnya tumbuh 5% secara tahunan (year on year/yoy) pada Kuartal IV-2024 dibandingkan kurtal III-2024 sebelumnya.
"Momen Natal dan Tahun baru menjadi salah satu penyumbang utama kenaikan transaksi kartu kredit. Secara full year diharapkan nilai transaksi kartu kredit diharapkan dapat tumbuh di atas 4% yoy," ungkap Grace Situmeang, General Manager Divisi Bisnis Kartu BNI kepada Kontan, Senin (21/10).
Penopang utama pertumbuhan transaksi kartu kredit BNI masih berasal dari kategori travel related, disamping dari transaksi kategori dinning restaurant, departement store dan juga health service.
Grace menyebut, dengan memanfaatkan momen akhir tahun, BNI terus memberikan penawaran menarik bagi nasabah di merchant-merchant pilihan, dengan fitur unggulan kartu kredit seperti Loan On Phone, Installment serta BNI Rewards Point.
Adapun sampai Kuartal III-2024, Grace memperkirakan nilai transaksi kartu kredit tumbuh sekitar 5% yoy.
Baca Juga: Pasca Migrasi ke Wondr, Transaksi Mobile Banking BNI Melejit 230% per September 2024
Tak jauh beda, PT Bank Mega Tbk yang fokus pada segmen kartu kredit, juga optimistis dengan pertumbuhan transaksi hingga akhir tahun, terutama dengan adanya momentum hari libur perayaan Natal dan Tahun Baru.
Wakil Direktur Utama Bank Mega, Lay Diza Larentie, mengatakan transaksi kartu kredit diproyeksikan akan tumbuh sebesar 10% yoy dengan lebih dari 1,2 juta pengguna.
"Sampai akhir tahun ditargetkan bisa naik 10% terutama didorong oleh sektor travel,” kata Diza kepada Kontan.
Setidaknya sampai paruh pertama tahun 2024, sektor travel telah berkontribusi sekitar 20% terhadap total transaksi kartu kredit Bank Mega, naik signifikan dari tahun 2023 yang masih di angka belasan persen.
Baca Juga: CASA Bank Mega Syariah Naik 35% per September
Begitu juga dengan optimisme dari PT Bank CIMB Niaga Tbk Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Noviady Wahyudi mengatakan, pihaknya optimis kredit konsumer yang terdiri dari dari kartu kredit dan personal loan bisa tumbuh di kisaran 13% sampai 15% yoy sampai akhir tahun 2024.
"Dua segmen ini baik kartu kredit dan personal loan pertumbuhannya di atas double digit," ungkap Dede, sapaan akrabnya kepada Kontan.
Jika melihat data Bank Indonesia (BI), volume transaksi kartu kredit naik 14,69% yoy mencapai 38,851 juta transaksi per Agustus, dibandingkan periode tahun lalu yang sebesar 33,87 juta transaksi. Sementara nilai transaksi kartu kredit naik 8,16% yoy menjadi Rp 37,18 triliun per Agustus 2024, dibandingkan pada periode tahun lalu Rp 34,38 triliun.
Selanjutnya: Industri Manajer Investasi Dinilai Masih Menarik untuk Lakukan Akuisisi
Menarik Dibaca: Rutin Minum Air Kelapa, Ini 7 Hal yang Tubuhmu Akan Rasakan Setiap Harinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
