Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (BNI) mencatat nilai volume transaksi kartu kredit sampai dengan kuartal I-2025 masih terus bertumbuh khususnya di moment Ramadan, walaupun di tengah maraknya bisnis Paylater.
Grace Situmeang, General Manager Divisi Bisnis Kartu BNI mengatakan, nilai transaksinya tumbuh sekitar 5% yoy di kuartal I-2025.
"BNI kartu kredit terus mengembangkan inovasi sesuai dengan arah digitalisasi Kartu Kredit, untuk meningkatkan kemudahan dan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi," kata Grace kepada kontan.co.id, Jumat (11/4).
Di sisi lain, sampai dengan kuartal I-2025, Kondisi NPL kartu kredit BNI disebut masih terjaga dan masih sesuai dengan rata-rata NPL industri. "Untuk NPL masih terjaga di bawah 2,5%," ujarnya.
Grace menyebut, BNI Kartu kredit tetap melakukan mitigasi risiko dengan pemberian kartu kredit untuk selected customer, serta melakukan pendekatan aktif terhadap nasabah berisiko untuk menjaga kualitas portofolio tetap sehat.
Baca Juga: Simpanan Nasabah Premium di BNI Tumbuh 16% di Kuartal I
Sampai dengan akhir tahun, ia juga memperkirakan tren nilai dan volume transaksi BNI kartu kredit dapat terus bertumbuh lebih dari 5%.
Dalam upaya menggenjot peningkatan bisnis kartu kredit sampai dengan akhir tahun 2025, selain fokus pada peningkatan jumlah pengguna kartu kredit, BNI akan fokus untuk meningkatkan utilisasi kartu melalui program promosi dan fiture layanan kartu kredit yang memberikan benefit lebih bagi cardholder, serta penguatan strategic partnership, baik skala nasional maupun regional.
"Seiring dengan arah digitalisasi transaksi kartu kredit dengan pengembangan fiture maupun kemudahan transaksi dan layanan kartu kredit melalui super apps Wondr by BNI, diharapkan pula menjadi channel untuk peningkatan transaksi," imbuhnya.
Selanjutnya: IHSG Ditutup Menguat Selasa (15/4), Analis Ingatkan Sentimen yang Membayanginya
Menarik Dibaca: Tangerang Hujan Pukul 1 Siang, Ini Prakiraan Cuaca Besok (16/4) di Banten
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News