Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto
"Inilah yang membuat kami pada tahun ini memberikan gratis biaya admin 10 kali untuk transfer ke bank yang dapat dimanfaatkan untuk berbagi salam tempel dan rezeki secara digital di momen hari raya. Fenomena ini juga mendorong GoPay meluncurkan inisiatif Rumah Tanggap, untuk semakin mendukung kelancaran aktivitas keluarga selama Ramadan dan mengajak pasangan muda untuk saling tanggap dan sigap dengan urusan rumah tangga," ungkap Fibriyani.
Menurutnya, pengguna dapat memenuhi pembayaran beragam kebutuhan rumah selama Ramadan. Mulai dari pembayaran tagihan bulanan seperti listrik dan paket data lewat fitur GoTagihan, belanja bulanan di Sayurbox, Blibli.com, Alfamart, pembelian makanan untuk berbuka puasa di restoran maupun melalui GoFood, bayar aplikasi hiburan, hingga berbelanja baju lebaran online dan membayar zakat," jelasnya.
Adapun, lewat fitur GoPay Diary, Fibriyani mengungkap harapannya pembayaran nontunai sekaligus memudahkan pencatatan pengeluaran sehari-hari, karena pengguna tidak perlu lagi mencatat pengeluaran secara manual, otomatis tercatat setiap bulannya dan dikirimkan melalui email pengguna.
Dengan adanya transparansi tersebut, pengguna dapat mengawasi pengeluaran dari GoPay Diary yang diterima setiap bulannya. Catatan pengeluaran ini selanjutnya bisa dimanfaatkan pengguna merencanakan pengeluaran di bulan berikutnya.
Baca Juga: Mesti siapkan modal Rp 10 triliun untuk mendirikan bank digital baru, siapa tertarik?
Sekadar informasi, GoPay telah mencatatkan donasi yang disalurkan selama pandemi mencapai Rp 136 miliar, sementara tip dari para pengguna untuk membantu mitra Gojek mencapai Rp 308 miliar.
Adapun, sepanjang 2020, GoPay Feed yang baru meluncur pada Oktober 2020 telah membuat fitur kirim saldo antarpengguna meningkat hingga 3,2 kali lipat. Sementara dari use case lain, nilai transaksi Paylater naik 3,3 kali lipat.