Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia Property Expo Virtual 4D perdana yang diselenggarakan oleh PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) selama kurang lebih 1,5 bulan berhasil meraup perhatian jutaan pengunjung. Tercatat lebih dari 2 juta orang berselancar di ipex.btnproperti.co.id untuk menemukan properti idaman.
Animo masyarakat akan IPEX Virtual ini melebihi ekspektasi, karena selain jumlah pengunjung yang berhasil melampaui target, Bank BTN juga sukses menggaet sekitar 3.000 pemohon KPR, dimana sekitar 95% di antaranya adalah pemohon KPR Non Subsidi.
“Dengan adanya pandemic Covid 19, masyarakat kini makin melek dengan digitalisasi sehingga animo masyarakat terhadap IPEX Virtual perdana tinggi. Selain itu, kemasan dari IPEX Virtual 4D ini menarik dan interaktif karena diselingi live show serta talkshow dalam bentuk webinar dengan topik yang sesuai dengan minat pengunjung,” kata Direktur Consumer and Commercial Lending Hirwandi Gafar, dalam keterangan pers yang diterima Kontan.co.id, Kamis (22/10)..
Baca Juga: Kuartal III-2020, 12 bank pelaksana FLPP berkinerja di bawah 70%
“Ini adalah sebuah inovasi baru yang dilakukan Bank BTN di tengah pandemic untuk tetap melayani kebutuhan masyarakat akan rumah yang diselenggarakan secara virtual dengan layanan KPR online yang disiapkan BTN,”
Adapun dari para pengunjung yang hadir dalam IPEX Virtual sebanyak 40% adalah konsumen yang berminat terhadap rumah dengan harga kisaran Rp 300-600 juta, sementara 29%pengunjung mencari rumah murah dengan harga Rp 100-300 juta.
Sementara masing-masing 12% mencari rumah di kisaran harga Rp 300-600 jutaan dan Rp 600 juta-1 miliar. Sedangkan 7% sisanya adalah pengunjung yang berminat atas hunian dengan harga di atas Rp 1 miliar.
Dari sisi lokasi, pengunjung IPEX Virtual 4D paling banyak mencari properti di Kawasan Tangerang dengan jumlah sebanyak 27%, Bekasi 25%, Bogor 24%, Depok 14%, sisanya tersebar ke seluruh penjuru Indonesia.
Rumah kelas menengah dengan harga di atas Rp 300 juta masih mendominasi pembelian hunian. Kemampuan finansial masyarakat masih mencukupi untuk membeli rumah dengan harga di atas Rp 300 juta. “Sementara wilayah yang mereka lebih sukai adalah di kawasan sub urban yang lebih terjangkau harganya,” kata Hirwandi menambahkan.
Baca Juga: BTN gandeng Adhi Persada Properti gelar program Kepoin Akhir Tahun
Hirwandi menilai, hasil IPEX Virtual 4D perdana cukup puas karena berkas pemohon KPR online yang masuk melebih target.
Yang lebih membanggakan adalah pandemi Covid-19 tidak menjadi penghalang untuk masyarakat membeli rumah, walaupun penyelenggaraannya dilakukan secara virtual mereka tetap mengejarnya.
Ini adalah bukti bahwa rumah masih menjadi kebutuhan masyarakat yang terus dikejar dalam kondisi apapun.
Ke depan kita berharap penyelenggaraan IPEX Virtual akan lebih baik dan melibatkan lebih banyak pengembang. “Kami akan meningkatkan kualitas penyelenggaraa IPEX Virtual dari sisi infrastruktur, kemasan acara, hingga tetap menarik pengunjung dan tentu saja promosi KPR yang lebih menarik lagi,“ kata Hirwandi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News