Reporter: Mona Tobing |
JAKARTA. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalimantan Barat mencatat kenaikan nilai transaksi remittance year on year (yoy) sebesar 29,68% pada September 2011. Pada periode itu, tercatat 2.707 transaksi dengan nominal sebesar Rp 8,3 miliar. Naik dibanding posisi tahun lalu yaitu 2.372 transaksi dengan total nilai transaksi sebesar Rp 6,4 miliar.
P. Sudirman, Direktur Utama BPD Kalbar menjelaskan, kenaikan transaksi tersebut didorong oleh faktor kerjasama dengan Western Union yang terjalin sejak 2009. Melonjaknya transaksi juga didorong makin banyaknya para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Kalimantan yang bekerja di Malaysia, Brunei dan Australia. "Para TKI paling banyak mengirimkan uang mereka ke Malaysia dan Brunei," terang Sudirman.
Karena menjadi negara yang paling banyak mengirimkan ke Malaysia. BPD Kalbar berencana untuk membangun kantor cabang di Malaysia namun Sudirman mengaku pembukaan kantor cabang di Malaysia dipastikan bukan untuk tahun ini. "Kami siapkan terlebih dahulu sarana IT untuk melayani remittance ke luar negeri," terang Sudirman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News