kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Transportasi kembali normal, Bank DKI dorong nasabah bertransaksi non tunai


Selasa, 09 Juni 2020 / 16:07 WIB
Transportasi kembali normal, Bank DKI dorong nasabah bertransaksi non tunai
ILUSTRASI. Warga DKI Jakarta menunjukan kartu Jaklingko Bank DKI di Halte Transjakarta


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank DKI menghimbau masyarakat sebisa mungkin dapat menggunakan transaksi non tunai dalam rangka menghindari kontak fisik sehubungan dengan kembali normalnya jam operasional transportasi publik pada masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini mengatakan, saat ini pemilik kartu Jakcard dan JakLingko Bank DKI yang ingin melakukan isi ulang /top up saldo bisa lewat JakOne Mobile pada smartphone yang memiliki fitur Near Field Communication (NFC). Oleh karena itu, tidak perlu isi ulang di loket.

"Hal tersebut kami lakukan untuk mencegah penularan Covid-19 melalui pembatasan kontak fisik, agar masa PSBB ini dapat segera berlalu dan aktivitas ekonomi kembali berjalan dengan normal," kata Herry dalam keterangan resminya, Selasa (9/6).

Baca Juga: Catat, ini ketentuan anyar untuk penumpang KRL saat fase kenormalan baru

Untuk melakukan isi ulang/top up saldo JakCard dan JakLingko, nasabah cukup login pada aplikasi JakOne Mobile di perangkat smartphone. Selanjutnya, pilih opsi isi ulang JakCard, tempel JakCard di belakang perangkat smartphone dan tap pilihan tempel kartu, pilih nominal pengisian dan sumber dananya.

Selain isi ulang/top up saldo JakCard dan JakLingko, nasabah juga dapat melakukan isi ulang saldo GoPay melalui JakOne Mobile.

Selain di transportasi publik, lanjut Herry, JakCard juga bisa dimanfaatkan sebagai tiket masuk Kawasan wisata seperti Monumen Nasional, Museum Seni dan Keramik, Gelanggang Olahraga, Taman Margasatwa Ragunan maupun Ancol.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta memperpanjang pemberlakuan PSBB dan menjadikan PSBB kali ini sebagai masa transisi. 

Dalam masa PSBB transisi, Gubernur DKI melakukan pelonggaran beberapa sektor, salah satunya transportasi umum. Meski demikian, ada beberapa protokol kesehatan yang harus selalu diperhatikan, salah satunya kapasitas penumpang transportasi umum. 

Angkutan umum seperti MRT, Transjakarta dan bus beroperasi 50%. Lalu di stasiun dan halte juga dibuat jarak antri minimal satu meter.

Salah satu layanan Bank DKI yang dapat membantu nasabah untuk mengurangi kontak fisik dan penggunaan uang tunai adalah JakOne Mobile, aplikasi layanan keuangan digital yang terdiri dari Mobile Banking dan dompet digital yang dapat dipergunakan untuk melakukan transaksi kebutuhan sehari-hari pada merchant-merchant yang bekerjasama dengan Bank DKI.

Baca Juga: Bank daerah tetap pacu ekspansi kredit saat pandemi

“JakOne Mobile dapat dipergunakan untuk melakukan pembayaran tagihan seperti tagihan telepon, tagihan PDAM, tagihan listrik, tagihan BPJS Kesehatan, serta pembayaran zakat,tiket pesawat atau kereta api, pembayaran Pajak PBB hingga Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Tahunan wilayah DKI Jakarta," jelas Herry.

Saat ini, Bank DKI juga terus berupaya untuk meningkatkan DPK dengan mendorong pemanfaatan aplikasi JakOne Mobile. Dengan JakOne Mobile, pembukaan rekening ataupun deposito online juga dapat dilakukan tanpa harus mengunjungi kantor layanan Bank DKI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×