kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Tren bunga naik, BTN tetap kejar pertumbuhan KPR 23%


Jumat, 29 Juni 2018 / 21:47 WIB
Tren bunga naik, BTN tetap kejar pertumbuhan KPR 23%
ILUSTRASI. Pameran properti BTN


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menyambut keputusan Bank Indonesia melonggarkan ketentuan loan to value (LTV) untuk kredit pemilikan rumah (KPR). Pelonggaran ini diputuskan setelah BI menaikkan bunga acuan 50 basis poin menjadi 5,25%.

"Pelonggaran LTV oleh BI kali ini sangat kami sambut baik, karena ini memang salah satu insentif yang diperlukan perbankan supaya bisnis properti maupun KPR di Tanah Air bisa tumbuh lebih baik lagi. Apalagi mengingat peran penting properti terhadap pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Direktur BTN Budi Satria kepada Kontan.co.id pada Jumat (29/6).

Namun menurut Budi, ada beberapa faktor lain di luar LTV yang harus diperhatikan semua pihak ke depannya. Seperti dalam kecepatan dan kemudahan dalam pengurusan legalitas usaha atau lahan, dan perizinan lainnya.

"Dengan berbagai relaksasi yang diberikan Bank Indonesia (BI), tidak akan mengurangi tingkat kehati-hatian kami, sehingga kami optimistis target NPL tahun ini sebesar 2,38% akan dapat dicapai," tutup Budi.

Per Maret 2018, rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross Bank BTN masih di level 2,78%.

Meskipun bunga acuan naik, Budi bilang masih optimistis dapat mempertahankan pertumbuhan KPR BTN 23% tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×