Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat ini, kegiatan perekonomian mulai diisi oleh sektor teknologi finansial (fintech). Fintech, diyakini akan menjadi semakin besar karena semakin tingginya transaksi melalui teknologi digital.
PT Witami Tunai Mandiri (TrueMoney), merupakan perusahaan teknologi finansial pembayaran yang melayani penggunanya untuk melakukan pembayaran seperti pembayaran di merchant yang telah bekerja sama, tagihan listrik, air, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, dan lain-lain. Selain itu TrueMoney juga memberikan pelayanan seperti penitipan uang.
Dalam menjangkau pasar, tahun depan TrueMoney berfokus pada peningkatan agen. Agen TrueMoney sendiri mengutip dari situs resmi truemoney.co.id merupakan perusahaan berbentuk PT, Koperasi, atau Yayasan.
Agen yang sudah terdaftar bisa memberikan pelayanan pembayaran kepada konsumennya melalui transaksi digital melalui fasilitas Electronic Data Capture (EDC) yang dipinjamkan TrueMoney kepadanya.
Direktur Operasional TrueMoney, Rio Da Cunha, mengatakan hingga saat ini sudah terdapat sekitar 16.000 agen yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Untuk transaksi TrueMoney dari agen TrueMoney adalah sekitar 50.000 transaksi per hari," kata Rio saat dihubungi Kontan.co.id pada Senin (18/12).
Tahun depan, Rio optimis industri finansial teknologi akan bertumbuh pesat. Dalam menghadapi persaingan itu, TrueMoney akan tetap berfokus untuk memperbanyak agennya. Ia juga tidak ragu dan terbuka terhadap tawaran kerja sama yang bisa berdampak baik bagi kedua belah pihak.
Sebelumnya, TrueMoney telah bekerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), untuk meningkatkan jangkauan layanan perbankan pada masyarakat pedesaan.
Senior Executive Vice President Information and Technology BNI, Dadang Setiabudi mengatakan kolaborasi antara TrueMoney dengan BNI akan memperkuat awareness BNI sebagai digital banking.
"Sinergi dengan TrueMoney merupakan bentuk nyata dari kolaborasi bank dengan financial techlonogy," jelasnya beberapa waktu lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News