Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia kini tengah mengincar peluang pertumbuhan untuk lini bisnis asuransi properti. Hal itu dikarenakan perusahaan melihat ada peningkatan sektor properti di Indonesia.
Presiden Direktur Tugu Insurance Tatang Nurhidayat melihat produk asuransi properti saat ini sedang banyak diminati. Hal ini ditujukan untuk menanggung risiko kerusakan pada bangunan, akibat terjadinya hal-hal yang tak diinginkan.
"Saat ini asuransi properti di Tugu Insurance memang mengalami peningkatan dari sisi pendapatan premi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (1/2).
Menurutnya, ini tercermin dalam kontribusi lini bisnis fire & property yang masih memberikan kontribusi produksi premi terbesar yakni Rp 1,76 triliun atau naik 25% bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 1,41 triliun pada kuartal III-2022.
Baca Juga: Maximus Insurance Bayar Klaim Alat Berat Rp 2,3 Miliar
Hal tersebut pun berdampak pada total produksi premi bruto konsolidasian hingga kuartal III-2022 senilai Rp 4,73 triliun atau naik 10% dibandingkan 2021 sebesar Rp 4,28 triliun.
“Tugu Insurance memang terus berinovasi untuk mengembangkan berbagai produk dan layanannya, termasuk lini bisnis asuransi properti,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (1/2).
Sebagai informasi, Data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) juga menyebutkan pertumbuhan premi dari sektor properti paling tinggi baik dari sisi premi maupun pertumbuhan pada kuartal III/2022.
Rinciannya adalah secara persentase asuransi properti tumbuh 30,7% YoY sedangkan dari jumlah premi yang masuk naik dari Rp 15,73 triliun menjadi Rp 20,57 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News