kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.605.000   16.000   0,62%
  • USD/IDR 16.770   -8,00   -0,05%
  • IDX 8.538   -46,87   -0,55%
  • KOMPAS100 1.181   -4,39   -0,37%
  • LQ45 845   -3,52   -0,41%
  • ISSI 305   -2,17   -0,71%
  • IDX30 436   -0,64   -0,15%
  • IDXHIDIV20 511   0,73   0,14%
  • IDX80 132   -0,80   -0,61%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 140   0,34   0,25%

Tumbuh 17%, Aset Industri Pialang Asuransi Semester I Tembus Rp 22,49 Triliun


Minggu, 06 Oktober 2024 / 17:17 WIB
Tumbuh 17%, Aset Industri Pialang Asuransi Semester I Tembus Rp 22,49 Triliun
ILUSTRASI. Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut industri pialang asuransi/reasuransi mencatatkan kinerja positif selama semester I 2024. Hingga akhir Juni lalu, total asetnya tercatat tumbuh 17%. 

Kepala eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono mengatakan total aset perusahaan pialang asuransi dan reasuransi per akhir Juni 2024 mencapai Rp 22,49 triliun.

"Nilai itu tumbuh 17%, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 19,27 triliun," ungkapnya dalam lembar jawaban tertulis RDK OJK, Kamis (3/10).

Baca Juga: Pialang Asuransi Ramai-ramai Ubah Nama, OJK Beberkan Penyebabnya

Jika menilik data statistik OJK, aset perusahaan pialang asuransi dan reasuransi per Juni 2023 yang sebesar Rp 19,27 triliun juga mengalami pertumbuhan, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun nilai itu bertumbuh 8,25%, jika dibandingkan per Juni 2022 yang sebesar Rp 17,8 triliun.

Sementara itu, Ogi menyebut total pendapatan jasa keperantaraan perusahaan pialang asuransi dan pialang reasuransi juga bertumbuh.

Dia mengatakan pendapatan jasa keperantaraan perusahaan pialang asuransi dan reasuransi sampai akhir Juni 2024 Rp 2,67 triliun. Dia bilang nilai itu tumbuh 6%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×