Reporter: Ferry Saputra | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan industri fintech peer to peer (P2P) lending masih mencatatkan pertumbuhan signfikan per September 2025.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman mengatakan outstanding pembiayaan fintech P2P lending mencapai Rp 90,99 triliun per September 2025.
"Nilai itu tercatat tumbuh sebesar 22,16% secara Year on Year (YoY)," ungkapnya dalam konferensi pers RDK OJK, Jumat (7/11/2025).
Baca Juga: OJK Sanksi Dana Syariah Indonesia Berupa Larangan Penyaluran Pendanaan Baru
Jika ditelaah, pertumbuhan outstanding pembiayaan fintech lending per September 2025 terbilang meningkat, dibandingkan posisi pada bulan sebelumnya. Adapun pertumbuhan outstanding pembiayaan fintech lending per Agustus 2025 sebesar 21,62% YoY, dengan nilai mencapai Rp 87,61 triliun.
Sementara itu, Agusman menyebut tingkat risiko kredit macet secara agregat atau TWP90 fintech P2P lending per September 2025 masih dalam kondisi terjaga. TWP90 per September 2025 tercatat sebesar 2,82%.
Baca Juga: Sesuaikan Karakteristik Borrower, Amartha Terapkan Sistem Credit Scoring Berbasis AI
Adapun angka TWP90 per September 2025 tercatat meningkat, jika dibandingkan posisi September 2024 yang sebesar 2,38%. Angka TWP90 per September 2025 juga terbilang meningkat, jika dibandingkan dengan posisi Agustus 2025 yang sebesar 2,60%.
Adapun pencapaian TWP90 per Juli 2025 tersebut masih berada di batas aman ketentuan OJK, yakni tidak melebihi 5%.
Selanjutnya: Cadangan DevisaDiprediksi Masih Tertekan, Namun Berpeluang Meningkat
Menarik Dibaca: 11 Tanda Kolesterol Naik yang Sering Terabaikan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













