kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tumbuh 68%, BNI Sekuritas Bukukan Laba Bersih Rp 61,20 Miliar di 2021


Selasa, 12 April 2022 / 13:22 WIB
Tumbuh 68%, BNI Sekuritas Bukukan Laba Bersih Rp 61,20 Miliar di 2021
ILUSTRASI. BNI Sekuritas mencatatkan laba bersih secara konsolidasi mencapai Rp 61,29 miliar di 2021.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Sekuritas (BNIS) mampu mencatatkan kinerja positif di tahun lalu. BNI Sekuritas mencatatkan laba bersih secara konsolidasi mencapai Rp 61,29 miliar di 2021.

Laba ini meningkat 68% year on year (yoy) dari tahun sebelumnya Rp 36,4 miliar. Laba BNI Sekuritas ditopang pendapatan usaha yang meningkat 39% menjadi Rp 440,11 miliar dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp 316,17 miliar.

Laba operasional dicatatkan sebesar 66,73 miliar, naik 169,15% dari periode sama pada tahun sebelumnya Rp 24,79 miliar.

Kenaikan kinerja Ini tak terlepas dari volume perdagangan surat utang di BNI Sekuritas yang naik 119% di 2021. Kemudian, penggunaan layanan online trading juga naik 29% dan nilai transaksi saham meningkat 40% menjadi Rp 35,7 triliun.

Direktur Utama BNI Sekuritas Agung Prabowo mengatakan, kemampuan kolaborasi dan digitalisasi membuat BNI Sekuritas bisa bertumbuh, proaktif mengejar bisnis dan agresif dalam memenangkan persaingan. “Kami sangat bersyukur, dimana perusahaan mampu meningkatkan kinerja pada tahun 2021 jauh lebih tinggi dibanding pencapaian pada tahun 2020 dan melampaui sebagian besar target yang diberikan pemegang saham,” ujar Agung Prabowo dalam keterangan tertulis pada Selasa (12/4).

Baca Juga: Saham Small Mid Caps Tertinggal, Begini Rekomendasi Analis

Agung menyampaikan, peningkatkan kinerja tidak dapat dilepaskan dari kondisi pasar yang kembali bergairah dan BNI Sekuritas berhasil memanfaatkan hal tersebut untuk meningkatkan aktivitas bisnis di semua segmen usahanya.

BNI Sekuritas mengalami peningkatan jumlah investor ritel mencapai hingga 40% di tahun lalu dan hal itu memberikan dampak positif bagi kinerja perusahaan secara keseluruhan. Perusahaan sekuritas ini juga mampu mencatat total nilai transaksi dalam obligasi pemerintah dan korporasi mencapai Rp 174,76 triliun di tahun 2021.

Pencapaian ini meningkat 38,32% dibandingkan tahun 2020. Di samping itu, BNI Sekuritas saat ini memiliki market share pada bisnis equity brokerage hingga 1,9% dari seluruh transaksi di Bursa Efek Indonesia atau tumbuh 40,2% dibandingkan periode sama pada tahun 2020.

Sejalan dengan tema HUT Ke-27, salah satu pencapaian yang menjadikan BNI Sekuritas telah mulai merambah ke pasar Internasional adalah telah didirikan BNI Securities Pte. Ltd (BSPL), di Singapura yang resmi beroperasi sejak 8 September 2021 lalu. BSPL didirikan untuk menjembatani emiten Indonesia yang ingin merambah pasar global melalui penerbitan obligasi non-rupiah atau global bond.

Pendirian BSPL juga akan membantu nasabah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), pemegang saham pengendali BNI Sekuritas, untuk masuk ke pasar modal internasional dan menjaring investor global.

Walaupun belum genap satu tahun berdiri, BSPL sudah memiliki dua success stories yakni BNI Sekuritas melalui BSPL telah memfasilitasi penerbitan Additional Tier-1 Bond (AT1 Bond) bernilai US$ 600 juta dari BNI dengan tingkat permintaan yang signifikan hingga 3 kali lipat.

Kemudian, BSPL juga memfasilitasi penerbitan global bonds Indofood CBP (ICBP) senilai US$ 1 miliar dengan tingkat oversubscription mencapai 2,2 kali. Penerbitan global bonds ICBP dilakukan pada saat kondisi pasar belum cukup menguntungkan karena pengaruh kenaikan suku bunga namun kondisi tersebut tidak menjadi penghalang bagi pasar untuk menyambut baik penerbitan global bonds ICBP.

Pada awal tahun 2022, BNI Sekuritas terus mencatatkan kemajuannya dengan meluncurkan new BIONS yang merupakan UX/UI pada New BIONS dirancang lebih mudah dan sistematis, disusun berdasarkan kategori produk investasi, serta memiliki penampilan yang identik untuk berbagai devices baik dalam versi mobile phone, maupun versi Web. Hal ini akan memudahkan nasabah dalam menggunakan New BIONS di kedua platform tersebut.

Baca Juga: Indo Premier Sekuritas Catatkan Nilai Transaksi IPO GOTO Rp 5,83 Triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×