CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Uang miliaran, mobil mewah hingga tiket konser mengalir ke bos Jiwasraya


Kamis, 04 Juni 2020 / 08:00 WIB
Uang miliaran, mobil mewah hingga tiket konser mengalir ke bos Jiwasraya


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Para mantan petinggi PT Asuransi Jiwasraya didakwa jaksa menerima hadiah berupa uang dan fasilitas lainnya. Dari dakwaan jaksa yang dibacakan Rabu (3/6), hadiah itu diberikan karena para eks petinggi di perusahaan asuransi pelat merah tersebut disebut kongkalikong dengan tiga terdakwa lainnya yakni Heru Hidayat Komisaris Utama PT Trada Alam Minera, Joko Hartono Direktur PT Maxima Integra dan Benny Tjokrosaputro, Komisaris PT Hanson International.

Mantan Direktur Utama Jiwasraya Hendrisman Rahim didakwa menerima uang dan saham sejumlah Rp 5,5 miliar. Sebanyak Rp 875,8 juta diserahkan dalam bentuk uang, dan sebanyak Rp 4,6 miliar dalam bentuk saham.

Lalu mantan Direktur Keuangan Jiwasraya Hary Prasetyo didakwa menerima uang sebesar Rp 2,4 miliar dari Heru, Benny dan Joko. Uang diberikan lewat rekening efek yang dikelola oleh Joko. Jaksa menyebut Hary juga menerima Toyota Harrier senilai Rp 550 juta, Mercedes Benz E Class seharga Rp 950 juta.

Hary juga didakwa turut menerima pembayaran paket perjalanan bersama istrinya untuk menonton konser Coldplay di Melbourne, Australia senilai Rp 65 juta. Selain itu juga biaya konsultan pajak sebanyak Rp 46 juta.

Sementara Mantan Kadiv Investasi dan Keuangan Jiwasraya Syahmirwan disebut menerima uang Rp 4,8 miliar dalam bentuk duit dan saham . Ia juga menerima paket bermain golf di Bangkok senilai Rp 100 juta, serta rafting di Yogyakarta Rp 70 juta. Ia masih menerima dua kali pembayaran paket wisata ke Lombok dan Hongkong, dan pembayaran paket wisata berasal dari perusahaan manajer investasi PT Pool Advista Asset Management.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×