Reporter: Dityasa H Forddanta |
JAKARTA. Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) berhasil mendongkrak kinerja PT Permodalan Nasional Madani (PNM). ULaMM menyumbang Rp 370,92 miliar, atau 88,13% terhadap total pendapatan usaha yang sebesar Rp 420,90 miliar per Juni 2012.
ā€¯Transformasi bisnis membuat ULaMM menjadi andalan perusahaan," ujar Parman Nataatmaja, Presiden Direktur PNM. Target pembiayaan ULaMM tahun Ini mencapai Rp 3,11 triliun, naik 39% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Pembiayaan ULaMM sendiri hingga semester I 2012 mencapai Rp 2,2 triliun dengan NPL 2,15%.
"Dari 10 nasabah, paling cuma satu dua orang yang mangkir," tambah Anton Mart, corporate secretary PNM.
Plafon ULaMM sebenarnya Rp 200 juta, tapi perusahaan fokus bermain di kredit Rp 50 juta. "Duit 50 juta buat mereka sudah bisa buat bikin merek dagang sama buka lapak, jadi mereka bisa menguasai hulu hilir produknya," pungkas Anton.
Andalan PNM ini dipastikan bisa menjadi pelicin target pendapatan usaha tahun ini sebesar Rp 895 miliar dan laba Rp 26,97 miliar. Jika lancar, pendapatan dan laba kemungkinan bisa melebihi target. Pasalnya, PNM membuka 1 unit ULaMM di Ternate Juli kemarin. Sayang, direksi tidak bisa merinci prediksi pembiayaan di Ternate.
"Angkanya belum kelihatan, tapi yang jelas produk laut akan mendominasi," ujar Lintang Nugroho, Direktur Keuangan PNM. PNM berharap, nasabah yang mendapatkan pembiayaan dapat lebih mandiri dalam mengembangkan usahanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News