Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk mencatat kredit yang belum ditarik (undisbursed loan) sampai April 2017 cukup tinggi yaitu mencapai Rp 131,4 triliun. Dari sisi nominal, ini merupakan yang tertinggi kedua setelah PT Bank Central Asia Tbk.
Jika dilihat porsinya, tercatat kredit yang belum ditarik ini menyumbang 22,46% dari total kredit Bank Mandiri sampai Apri 2017. Sedangkan mayoritas penyumbang kredit yang belum ditarik ini adalah debitur swasta.
Debitur swasta menyumbang 74,8% dari total kredit yang belum ditarik bank berkode BMRI ini.
“Kredit yang belum ditarik semata bukan karena keadaan buruk, namun juga karena plafon kredit bisa untuk musiman,” ujar Rohan Hafas, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri kepada KONTAN, Selasa malam (6/6).
Nantinya jumlah kredit yang belum ditarik tersebut bisa berkurang seiring dengan berjalannya jadwal penyelesaian proyek. Salah satu penyebab adanya kredit yang belum ditarik ini, menurut Rohan, terkait adanya termin pembayaran dalam penarikan kredit besar utamanya korporasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News