kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Undisbursed loan tinggi, ini komentar Mandiri


Rabu, 07 Juni 2017 / 11:08 WIB
Undisbursed loan tinggi, ini komentar Mandiri


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk mencatat kredit yang belum ditarik (undisbursed loan) sampai April 2017 cukup tinggi yaitu mencapai Rp 131,4 triliun. Dari sisi nominal, ini merupakan yang tertinggi kedua setelah PT Bank Central Asia Tbk.

Jika dilihat porsinya, tercatat kredit yang belum ditarik ini menyumbang 22,46% dari total kredit Bank Mandiri sampai Apri 2017. Sedangkan mayoritas penyumbang kredit yang belum ditarik ini adalah debitur swasta.

Debitur swasta menyumbang 74,8% dari total kredit yang belum ditarik bank berkode BMRI ini.

“Kredit yang belum ditarik semata bukan karena keadaan buruk, namun juga karena plafon kredit bisa untuk musiman,” ujar Rohan Hafas, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri kepada KONTAN, Selasa malam (6/6).

Nantinya jumlah kredit yang belum ditarik tersebut bisa berkurang seiring dengan berjalannya jadwal penyelesaian proyek. Salah satu penyebab adanya kredit yang belum ditarik ini, menurut Rohan, terkait adanya termin pembayaran dalam penarikan kredit besar utamanya korporasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×