kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Unitlink Berbasis Pendapatan Tetap Berkinerja Paling Moncer per Mei 2025


Sabtu, 07 Juni 2025 / 06:06 WIB
Unitlink Berbasis Pendapatan Tetap Berkinerja Paling Moncer per Mei 2025
ILUSTRASI. Kinerja unitlink berbasis pendapatan tetap memberikan rata-rata imbal hasil (return) tertinggi dibanding jenis lain, yaitu sebesar 2,26%.. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data Infovesta secara year to date (YtD) per Mei 2025, mencatat kinerja unitlink berbasis pendapatan tetap memberikan rata-rata imbal hasil (return) tertinggi dibanding jenis lain, yaitu sebesar 2,26%.

Selanjutnya, data Infovesta menerangkan unitlink pasar uang mencetak rata-rata imbal hasil positif tertinggi kedua per Mei 2025 sebesar 1,78%. Diikuti unitlink campuran dengan rata-rata return 1,27%, sedangkan unitlink saham mencatatkan rata-rata return sebesar 0,05%.

Mengenai hasil itu, Head of Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana menyebut hasil positif unitlink pendapatan tetap tak terlepas dari adanya penurunan suku bunga dan penguatan Rupiah.

Baca Juga: Pendapatan Premi Unitlink Allianz Life Indonesia Capai Rp 3 Triliun di Kuartal I-2025

"Penurunan suku bunga dan penguatan rupiah mendukung kenaikan harga obligasi," ungkapnya kepada Kontan, Sabtu (7/6).

Untuk unitlink saham, Wawan berpendapat kinerjanya dalam jangka panjang akan berkorelasi positif dengan kondisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Apabila IHSG membaik, kinerja unitlink berbasis saham juga akan ikut terkerek membaik. 

"Jadi, kemungkinan besar kinerja unitlink saham akan ikut positif ke depannya," ujar Wawan.

Sementara itu, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) memproyeksikan kinerja return unitlink berbasis pendapatan tetap akan lebih baik dibandingkan jenis lain pada tahun ini. 

Baca Juga: Unitlink Menyumbang 39% dari Pendapatan Premi MSIG Life hingga Maret 2025

"Kami melihat unitlink dengan penempatan Surat Berharga Negara (SBN) atau fixed income akan lebih baik. Sebab, (masyarakat) pasti ingin lebih kestabilan," ujar Ketua Bidang Keuangan, Permodalan, Investasi, dan Pajak AAJI Simon Imanto dalam konferensi AAJI, Rabu (4/6).

Untuk unitlink saham, Simon menyampaikan kinerjanya tentu merujuk ke IHSG, yang mana saat ini kondisinya tidak bisa langsung terprediksi dengan jelas. Namun, dia berharap semua jenis unitlink bisa berkinerja dengan baik tahun ini.

Selanjutnya: Wall Street Ditutup Menguat: S&P 500 Tembus 6.000, Tesla Rebound

Menarik Dibaca: Samsung A55 Punya Kamera 50MP, Hasil Foto Low Lightnya Bikin Kagum

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×