Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar asuransi umum di segmen ritel diprediksi tumbuh hingga akhir tahun ini. Sejumlah perusahaan yang awalnya fokus di segmen korporat kini melirik pasar ini karena peningkatan daya beli masyarakat.
Dody AS Dalimunthe, Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mengatakan, perusahaan asuransi umum makin gencar merilis produk asuransi menyasar pasar ritel. "Apalagi ada pemasaran via digital dan teknologi finansial berkembang," kata Dody.
Menurut Dody, segmen ritel mempunyai sejumlah kelebihan dibandingkan korporat. Salah satunya, nilai pertanggungan ritel relatif kecil, sehingga dalam pencatatan hasil underwriting lebih menguntungkan.
Merujuk data AAUI hingga akhir 2017, segmen ritel baru berkontribusi 20% dari total premi. Data AAUI mencatat, sepanjang 2017 premi industri hanya tumbuh 2,7% menjadi Rp 63,18 triliun dari Rp 61,51 triliun di 2016.
Pertumbuhan premi asuransi umum dari segmen ritel dirasakan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia. Peter Van Zyl, Presiden Direktur PT Asuransi Allianz Utama Indonesia mengatakan, premi segmen ritel menyumbang 45% total premi di 2017.
Pada kuartal I-2018 kontribusinya kembali meningkat menjadi 58%. Tapi perusahaan ini masih enggan memaparkan berapa nilai premi hingga 2017 ataupun kuartal I-2018.
Asuransi perjalanan
Menurut Peter, Allianz Utama akan terus menggenjot segmen ritel. Bahkan pada 2020, perusahaan ini menargetkan kontribusi premi segmen ritel bisa naik menjadi 78%. Antara lain dari asuransi perjalanan, asuransi kendaraan dan lainnya.
PT Asuransi Asoka Mas pun akan memacu penjualan asuransi ke segmen ritel melalui produk asuransi perjalanan dan kerjasama produk bancassurance. Kedua produk itu menyasar nasabah baru dan nasabah eksisting, salah satunya membidik nasabah dari kalangan milenial.
Tahun ini, Asoka Mas menargetkan segmen ritel menyumbang 5% dari total premi Rp 1,33 triliun di akhir 2018. Hingga April 2018, total premi Asoka tercatat Rp 358 miliar. "Segmen ritel baru menyumbang 2% per April 2018," kata Direktur Utama Asoka Mas Yulianto Hengki
PT Asuransi Wahana Tata (Aswata) mencatat hingga April 2018, premi dari pasar ritel berkontribusi 20% dari total premi Rp 510 miliar. porsi segmen ritel tersebut naik 3%–4% dari 2017.
Presiden Direktur Aswata Christian Wanandi mengatakan, segmen ritel didominasi asuransi kendaraan dan asuransi properti. Tahun ini, Aswata menargetkan premi naik 10% menjadi senilai Rp 2,1 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News