Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank UOB Indonesia sebagai anak usaha UOB Group menyatakan akan merampungkan kelanjutan integrasi bisnis consumer banking yaitu jual beli aset dan liabilitas dengan Citigroup di tahun ini.
Head of Strategic Communication and Brand UOB Indonesia, Maya Rizano mengatakan bahwa sejauh ini proses terkait hal tersebut masih terus berlangsung dan pihaknya berharap ini dapat berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
“Memang ada project untuk integrasi Citibank ke UOB Indonesia berkenaan dengan akuisisi kepada consumer asset dan consumer banking Citi di 14 Januari 2022 lalu. Namun, ini semua prosesnya sedang berjalan," ujarnya saat ditemui awak media di Jakarta, Selasa (21/3).
Lebih lanjut, Maya menegaskan bahwa perseroan memastikan bahwa peluncuran project tersebut dipastikan akan rampung pada tahun ini. Akan tetapi dia belum bisa memberi informasi lebih lanjut.
Baca Juga: Tingkatkan Penetrasi Produk & Layanan, BSI Jalin Kerja Sama dengan Lemhannas
“Kita akan luncurkan tahun ini, tetapi lengkapnya kapan belum bisa kami sampaikan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, UOB Group akan mengakuisisi bisnis konsumer Citigroup di empat negara Asia Tenggara senilai 5 miliar dolar Singapura atau setara dengan Rp 53,1 triliun.
Perseroan menyebut bahwa ini bakal menjadi pembelian terbesar selama dua dekade terakhir. Kesepakatan ini juga akan menggandakan basis pelanggan ritel UOB di empat negara di Asia Tenggara, di mana bank telah memiliki kehadiran yang substansial dan bersaing dengan pemain lain yang lebih besar termasuk DBS Group dan OCBC.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News