kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45910,41   -13,08   -1.42%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Usai pemilu, kredit infrastruktur tak langsung melaju kencang


Kamis, 27 Juni 2019 / 14:59 WIB
Usai pemilu, kredit infrastruktur tak langsung melaju kencang


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran kredit bank ke sektor infrastruktur rupanya tidak langsung menggeliat setelah Pemilihan Presiden usai. Pertumbuhan kredit sejumlah bank di triwulan I masih lebih tinggi dibanding pasca pilpres.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur misalnya telah mencatatkan penyaluran kredit Rp 2,87 triliun di sektor infrastruktur, tumbuh 19,46% dari periode yang sama tahun lalu dan tumbuh 33,4% dari Januari 2019.

Khusus di triwulan I, pertumbuhan kredit infrastruktur perseroan ini masih tumbuh sekitar 7,79%. Namun setelah pilpres, pertumbuhannya justru lebih lambat. "Pertumbuhan kredit infrastruktur setelah Pemilu hanya 4%." kata Ferdian Satyagraha, Direktur Keuangan Bank Jatim pada Kontan.co.id, Rabu (26/6).

Walau begitu, bank ini tetap yakin prospek sektor ini menjanjikan tahun ini dan menargetkan pertumbuhan kredit infrastruktur 43,76% hingga ujung tahun.

Senada, Bank BCA juga melihat prospek kredit infrastruktur masih menjanjikan. Adapun per kuartal I 2019 telah tumbuh 17,48%. Sampai akhir tahun, perseroan menargetkan busa mencapai Rp 12 triliun atau tumbuh di kisaran 10%. "Usai pilpres perkembangannya juga positif." kata Jan Hendra Sekretaris Perusahaan BCA.

Sedangkan Bank BTN per Maret 2019 telah menyalurkan kredit infrastruktur Rp 30 triliun, tumbuh 30% yoy. Menurut Mahelan Prabantarikso, Direktur perseroan, penggunaan kredit tersebut akan tergantung pada progres pengerjaan proyek infrastruktur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×