Reporter: Issa Almawadi | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Bank CIMB Niaga melalui unit usaha syariah (UUS) berharap bisa menampung dana haji hingga Rp 1 triliun. Harapan tersebut muncul setelah UUS CIMB Niaga menjadi salah satu bagian dari hasil keputusan Menteri Agama RI yang menetapkan CIMB Niaga sebagai Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) di akhir tahun lalu.
Untuk menampung dana haji, UUS CIMB Niaga juga baru saja meluncurkan dua produk tabungan terbaru. Produk tersebut adalah tabungan iB Pahala Haji dan iB Rencana Haji.
"Untuk jumlah nasabah, kami targetkan sebanyak 39 ribu. Untuk dana haji, kami berharap bisa mendapat Rp 1 triliun saja sudah sangat bagus," terang James Rompas, Wakil Direktur Utama Bank CIMB Niaga, Kamis (28/8).
James yakin, penghimpunan dana haji melalui UUS bisa bertumbuh mengingat jumlah jaringan CIMB Niaga yang cukup banyak. Calon nasabah CIMB Niaga bisa melalui 564 jaringan kantor syariah, baik kantor cabang syariah, kantor cabang pembantu syariah, maupun office channeling.
Abdul Jamil, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag, mengatakan saat ini jumlah setoran haji mencapai Rp 70 triliun. Dari jumlah itu, kata Abdul, sebagian ditempatkan di bank, dan sebagian lainnya ditempatkan di SBSN maupun sukuk.
"Dengan dua penempatan dana tersebut, kami berharap calon jamaah haji bisa mendapat manfaat, khususnya manfaat investasi," terang Abdul.
Abdul juga menambahkan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan, maka dana haji yang ada di bank konvensional harus dialihkan ke bank berbasis syariah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News