Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Unit Usaha Syariah Bank Danamon menargetkan pertumbuhan pembiayaan hingga 20% pada tahun 2024 ini.
Direktur Syariah & Sustainable Finance Bank Danamon, Herry Hykmanto, menuturkan pihaknya ingin berhati-hati dalam penyaluran pembiayaan dan menjaga kualitas aset. Pasalnya, pertumbuhan yang terlalu cepat dan tinggi bakal menimbulkan konsekuensi yang besar juga.
Itulah sebabnya, lanjut Herry, target yang dibidik tidak terlalu tinggi.
Baca Juga: Sejumlah Bank Bakal Tetap Menjaga Rasio NIM Tinggi
"Menurut saya 20% - 25% sudah termasuk agresif reasonable. Kalau lebih dari itu bukan tidak bisa, tapi harus resources yang lebih banyak. Penyaluran kredit itu butuh kesiapan SDM untuk mengecek dan mengontrol, jangan sampai salah atau kelewat. Dan yang lebih penting lagi tingkat kualitas aset 1%," katanya di Jakarta, Kamis (21/3).
Ia menambahkan, apabila penyaluran kredit yang diberikan terlampau berlebihan, maka nanti akan menimbulkan masalah baru terkait kualitas kredit.
Adapun saat ini kualitas kredit UUS Danamon Syariah masih terjaga di level 1%, maka dari itu ia tidak ingin rasio kredit bermasalah naik dan nantinya membuat perseroan sibuk memperbaiki kredit bermasalah.
Baca Juga: Lonjakan Nilai Impor Gerus Surplus Dagang
Adapun segmen yang akan disasar sepanjang tahun ini adalah KPR Syariah, mengingat ini adalah produk baru. Di samping itu, pihaknya masih terus mendorong pertumbuhan segmen SME atau small mall medium enterprise dan membidik pertumbuhan 20% hingga 30%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News