kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.682   19,00   0,11%
  • IDX 8.650   -10,84   -0,13%
  • KOMPAS100 1.191   -1,19   -0,10%
  • LQ45 853   4,51   0,53%
  • ISSI 308   -5,08   -1,62%
  • IDX30 440   5,88   1,36%
  • IDXHIDIV20 509   7,43   1,48%
  • IDX80 133   -0,35   -0,26%
  • IDXV30 138   -0,06   -0,04%
  • IDXQ30 140   2,14   1,55%

Valbury Targetkan Transaksi Naik 50% pada Tahun 2026


Senin, 15 Desember 2025 / 19:06 WIB
Valbury Targetkan Transaksi Naik 50% pada Tahun 2026
ILUSTRASI. Valbury - kontan kilas online (FREEPIK/KILAS) Menutup 2025 dengan pertumbuhan positif, Valbury Asia Futures menatap optimistis pasar keuangan global pada 2026. ?


Reporter: Leni Wandira | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menutup 2025 dengan pertumbuhan positif, Valbury Asia Futures menatap optimistis pasar keuangan global pada 2026. 

Perusahaan melihat momentum ini terbuka lebar seiring dengan arah pelonggaran kebijakan moneter, stabilisasi inflasi global, serta meningkatnya literasi investasi di Indonesia, yang diyakini dapat mendorong pertumbuhan industri perdagangan berjangka lebih matang dan berkelanjutan.

Sepanjang Januari–November 2025, Valbury mencatat pertumbuhan jumlah nasabah baru sebesar 8,6% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, sementara volume transaksi melonjak 38,06% year on year. 

Lonjakan ini didorong oleh inovasi digital di aplikasi Valbury, termasuk fitur Trading Signal, News Sentiment, dan Smart Order, yang membantu nasabah bertransaksi lebih mudah dan percaya diri. Kepatuhan menjadi fokus utama perusahaan, dibuktikan dengan izin OJK, Bank Indonesia, dan Bappebti serta sertifikasi ISO/IEC 27001:2022.

Baca Juga: HUT ke-130 BRI Tebar Ragam Promo Diskon Spesial hingga Suku Bunga KPR Spesial 1,30%

“2025 menjadi tahun di mana kami memperkuat fondasi digital dan kepercayaan nasabah. Inovasi yang kami lakukan bukan sekadar fitur, tetapi bagian dari misi kami untuk membantu nasabah meraih peluang pasar dengan lebih baik,” ujar Nino Limantara, Direktur Utama Valbury dalam keterangannya, Senin (15/12).

Selain pengembangan digital, Valbury juga memperluas program literasi keuangan melalui CSR, menjangkau guru dan murid di tingkat dasar.

Menyongsong 2026, Valbury menilai logam mulia seperti emas (XAUUSD) dan perak (XAGUSD) berpotensi mencatat kenaikan signifikan, sementara sektor energi dan beberapa mata uang utama diprediksi mengalami tekanan. 

Indeks saham seperti Nasdaq, S&P, dan IHSG diproyeksikan tumbuh di atas 9%, dengan IHSG berpotensi mencapai rekor tertinggi sekitar 8.394. Transisi kebijakan global, termasuk penurunan suku bunga oleh bank sentral utama pada paruh kedua 2026, diyakini akan mendorong likuiditas pasar dan membuka peluang bagi aset forex, indeks saham, dan komoditas.

Di dalam negeri, pertumbuhan ekonomi diperkirakan stabil di kisaran 5,1–5,3% (BPS, Outlook 2026), didukung peningkatan minat masyarakat pada investasi digital. Valbury menilai trader yang siap dengan strategi dan manajemen risiko akan mendapatkan peluang keuntungan lebih besar di tengah volatilitas.

Meski peluang terbuka, tantangan tetap ada. Ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan Asia Timur berpotensi menekan pasar komoditas, sementara pergerakan cepat harga mata uang menuntut sistem yang cepat dan edukasi nasabah lebih baik. Untuk itu, Valbury memperkuat transparansi, keamanan data, dan edukasi trading melalui ebook, webinar, analisis harian, serta berbagai kanal edukasi.

Strategi utama Valbury di 2026 mencakup pengembangan fitur trading berbasis kecerdasan buatan, penambahan produk untuk diversifikasi aset, memperluas jangkauan edukasi melalui kerja sama dengan lembaga dan komunitas, serta membangun hubungan jangka panjang dengan nasabah berbasis insight dan kebutuhan personal.

“Kami ingin menjadikan 2026 sebagai tahun di mana teknologi, edukasi, dan kepercayaan berjalan beriringan. Dengan strategi ini, kami optimis meningkatkan jumlah nasabah baru sebesar 25% dan transaksi naik 50%,” tutup Nino Limantara.

Baca Juga: Laba Bank Mandiri Turun 6,41% Per November 2025

Selanjutnya: Antam (ANTM) Optimalkan Tambang Emas Pongkor Sambil Jajaki Akuisisi Tambang Baru

Menarik Dibaca: Potensi Santa Claus Rally, IPOT Rekomendasi 3 Saham Pekan Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×