kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Virus corona dikhawatirkan akan tekan kredit konsumer


Rabu, 11 Maret 2020 / 21:18 WIB
Virus corona dikhawatirkan akan tekan kredit konsumer
ILUSTRASI. Petugas teller melayani nasabah di banking hall KCP Bank Mandiri Bendungan Hilir Jakarta, Jumat (3/1). Akibat banjir yang terjadi di sebagian wilayah Jabodetabek pada 2 Januari 2020 kemarin, Bank Mandiri sempat mengalihkan operasional beberapa cabang yang


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengeluaran konsumsi untuk tiga bulan mendatang diperkirakan masih akan meningkat. Itu tercermin dari survei Bank Indonesia (BI) di mana indeks prakiraan konsumsi rumah tangga tiga bulan mendatang yang meningkat dari 162,6 pada bulan sebelumnya menjadi 165,5.

Peningkatan itu didorong oleh permintaan yang diperkirakan akan meningkat memasuki bulan puasa Ramadhan dan perayaan Hari Raya Idulfitri.

Namun, perbankan melihat tantangan kredit konsumer berat. Merebaknya wabah virus corona bisa menekan permintaan kredit konsumsi walaupun dalam dua bulan pertama tahun ini disebut belum memberikan dampak negatif.

Baca Juga: Kredit Korporasi Belum Unjuk Gigi

PT Bank Mandiri Tbk misalnya meskipun masih yakin kredit konsumer tumbuh tahun ini namun perseroan hanya berani memasang target Rp 84 triliun atau tumbuh sekitar 4% dari tahun 2019. Padahal tahun lalu, bank pelat merah ini masih mencetak pertumbuhan kredit konsumer sebesar 7,9%.

Hery Gunardi, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri mengatakan, pihaknya akan melakukan sejumlah antisipasi untuk meminimalisir dampak negatif virus corona terhadap kredit konsumsi. "Kami akan mengoptimalkan kredit konsumer berbasis payroll/potong gaji dan value chain guna tetap menjaga produktivitas," katanya pada Kontan.co.id, Rabu (11/3).

Selain itu, Bank Mandiri juga akan fokus melakukan kerja sama channeling dengan e-commerce untuk memperluas jaringan bisnis melalui digital sehingga diharapkan bisa mendorong pertumbuhan kredit konsumsi.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×