kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Virus corona dikhawatirkan akan tekan kredit konsumer


Rabu, 11 Maret 2020 / 21:18 WIB
Virus corona dikhawatirkan akan tekan kredit konsumer
ILUSTRASI. Petugas teller melayani nasabah di banking hall KCP Bank Mandiri Bendungan Hilir Jakarta, Jumat (3/1). Akibat banjir yang terjadi di sebagian wilayah Jabodetabek pada 2 Januari 2020 kemarin, Bank Mandiri sempat mengalihkan operasional beberapa cabang yang


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

Bank Mandiri melakukan beberapa kerja sama dengan e-commerce guna memperluas jaringan bisnis dan meningkatkan inovasi layanan dan produk kredit konsumer.

Baca Juga: Awal tahun, kredit multiguna tumbuh moncer

Dengan Bukalapak misalnya kerja sama dalam mengembangkan menu kredit Rumah di platform Bukalapak, yaitu menu Bukarumah. Di menu itu, Bank Mandiri nantinya akan menawarkan stok properti di seluruh Indonesia yang berasal dari developer rekanan kepada pengguna Bukalapak.

Sementara pada bulan Januari dan Februari 2020, Kredit konsumer Bank masih mencatatkan pertumbuhan kredit konsumer masing-masing 6,8% dan 8,8%.

Kredit Kendaraan tercatat tumbuh paling tinggi di mana pada Januari naik sebesar 11% dan Februari meningkat menjadi 12% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Sementara PT Bank CIMB Niaga Tbk saat ini masih mempertahankan target pertumbuhan kredit konsumer tumbuh di atas 10%. Perseroan belum ingin merevisi target dulu lantaran masih melihat perkembangan pasar terutama karena dampak dari virus corona.

Lani Darmawan, Direktur Konsumer CIMB mengatakan, selama dua bulan pertama tahun ini, CIMB belum merasakan ada dampak negatif virus corona terhadap kredit konsumer perseroan. Realisasinya masih tumbuh dua digit baik Kredit kepemilikan Rumah (KPR) maupun Kartu Kredit.

Baca Juga: Virus corona berpotensi angkat kredit bermasalah bank

Namun, CIMB mengkhawatirkan dampaknya kemungkinan akan terasa mulai pada Maret. "Belum terasa dampaknya 2 bulan pertama. Namun, bisa saja di pertengahan bulan ini kita lihat sehub dgn diumumkannya temuan kasus terinfeksi covid19 beberapa hari terakhir," kata Lani.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×