Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Layanan transfer antarbank, BI Fast, semakin digemari nasabah karena sejumlah keuntungannya yakni biaya admin yang jauh lebih murah. Tidak hanya itu, proses transfer dana ke bank tujuan juga berlangsung secara real-time.
Serangkaian keuntungan tersebut membuat sejumlah perbankan berhasil mencatatkan peningkatan yang cukup pesat terhadap transaksi BI-Fast.
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA misalnya, sepanjang sebelas bulan pertama tahun 2023 mencatat transaksi BI Fast sebanyak 964 juta, dengan nilai transaksi mencapai Rp 2.833 triliun.
Baca Juga: Transaksi QRIS BCA Tumbuh 263% Per Oktober 2023, Ekspansi ke Cross Border
EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan perkembangan BI Fast di BCA tidak lepas dari komitmen untuk terus memperkuat ekosistem finansial, penyempurnaan, dan modernisasi dari infrastruktur teknologi informasi yang dimiliki demi mendukung keandalan dan keamanan layanan perbankan transaksi digital.
Lebih lanjut Hera berharap ke depannya BCA tetap menyediakan layanan berkualitas bagi nasabah agar jumlah transaksi BI Fast terus bertambah, sehingga volume transaksi digital perbankan pun ikut meningkatkan.
"Kami berharap jumlah transaksi BI Fast akan terus meningkat sejalan dengan diimplementasikannya BI Fast di sejumlah kanal BCA. Secara keseluruhan, saat ini BI Fast dapat dinikmati nasabah melalui BCA Mobile, myBCA, KlikBCA, KlikBCA Bisnis, hingga ATM BCA," Kata Hera kepada KONTAN, Minggu (24/12).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News