Reporter: Nindita Nisditia | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA mencatat, nilai transaksi BI Fast yang diproses oleh BCA mencapai Rp 2.232 triliun, dengan total 750 juta transaksi sepanjang sembilan bulan 2023.
Sebagai informasi, total volume transaksi BCA mencapai 22 miliar transaksi, atau naik 26,8% YoY. Kanal mobile banking mencatat kenaikan volume transaksi tertinggi, tumbuh sebesar 43,4% YoY. Sementara itu, jumlah rekening nasabah mencapai 38,8 juta per September 2023, atau naik sebesar 17,1% YoY.
EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn menyampaikan, pertumbuhan transaksi BI Fast oleh BCA turut berkontribusi positif bagi kenaikan pendapatan selain bunga.
Hera mengungkap, pendapatan selain bunga ini tumbuh 9,7% YoY menjadi Rp 18,3 triliun, ditopang kenaikan pendapatan fee dan komisi sebesar 7,7% YoY.
Baca Juga: OJK Buka Suara Soal Langkah OCBC NISP Mengakuisisi Bank Commonwealth
“Kami berharap jumlah transaksi BI Fast akan terus meningkat sejalan dengan diimplementasikannya BI Fast pada BCA mobile sejak bulan Juni 2022,” ujar Hera kepada Kontan.co.id, Kamis (16/11).
Secara keseluruhan, saat ini BI Fast dapat dinikmati nasabah melalui BCA mobile, myBCA, KlikBCA, KlikBCA Bisnis, hingga ATM BCA.
Untuk terus mendorong transaksi BI Fast, Hera membeberkan BCA akan terus memperkuat ekosistem finansial, penyempurnaan, dan modernisasi dari infrastruktur teknologi informasi yang dimiliki dalam mendukung keandalan dan keamanan berbagai layanan perbankan transaksi digital.
“Diharapkan dapat menyediakan layanan berkualitas bagi nasabah dan meningkatkan volume transaksi digital perbankan,” imbuh Hera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News