Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) mengajak masyarakat Indonesia untuk aktif melindungi diri dari penipuan digital melalui kampanye edukatif bertajuk #JanganKasihCelah.
Kampanye ini menekankan pentingnya menjaga data pribadi dan memverifikasi setiap interaksi digital secara cermat.
Baca Juga: Perkuat Segmen Haji, Bank Danamon Jaring Asosiasi, Komunitas, Biro Perjalanan Haji
"Sebagai bank yang mengutamakan nasabah, Danamon berkomitmen penuh mendukung pemberantasan penipuan online melalui edukasi dan peningkatan literasi digital. Ini adalah bagian dari misi kami untuk melindungi nasabah dari potensi kerugian finansial," ujar Dadi Budiana, Direktur Manajemen Risiko Danamon dalam siaran persnya, Rabu (16/4).
Berdasarkan data Internet Crime Complaint Center (IC3), kerugian akibat penipuan online secara global mencapai US$12,5 miliar pada 2023, naik 21% dari tahun sebelumnya.
Ini menunjukkan urgensi untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap berbagai modus penipuan digital.
Saat ini, pelaku penipuan semakin lihai memanfaatkan platform digital, antara lain melalui:
- SMS hadiah palsu
- Website dan email perbankan tiruan
- Aplikasi pajak palsu
- Permintaan data rahasia seperti OTP, PIN, CVV, dan password mobile banking
Baca Juga: RUPST Bank Danamon Rombak Jajaran Direksi, Berikut Susunannya
"Melalui #JanganKasihCelah, kami mendorong masyarakat untuk selalu melakukan validasi terhadap pesan mencurigakan dan tidak mudah tergiur dengan tawaran hadiah instan. Jangan pernah membagikan informasi pribadi kepada pihak yang tidak dikenal," tambah Dadi.
Saluran Resmi Danamon
Untuk menghindari penipuan, masyarakat diminta hanya berinteraksi melalui saluran resmi Danamon:
- Hello Danamon: 1-500-090 (dalam negeri), +62-21-23546100 (luar negeri)
- Facebook: Bank Danamon (✔)
- X (Twitter): @danamon (✔), @hellodanamon
- Instagram: @mydanamon (✔), @lifeasdanamoners
- YouTube: Bank Danamon
- LinkedIn: PT Bank Danamon Indonesia Tbk (✔)
- TikTok: @bankdanamon
Baca Juga: Danamon Targetkan Premi dari Bisnis Bancassurance Tembus Rp 1,4 Triliun pada 2025
Jika menemukan akun atau program mencurigakan yang mengatasnamakan Danamon, segera laporkan melalui Hello Danamon untuk mencegah penyebaran informasi palsu dan melindungi masyarakat lainnya.
"Danamon akan terus memperkuat edukasi dan perlindungan digital agar masyarakat Indonesia semakin tangguh menghadapi ancaman siber. Mari bersama bangun ekosistem keuangan digital yang aman dan terpercaya," tutup Dadi.
Selanjutnya: Zurich Gandeng Indosat Hadirkan Asuransi Layar Retak dalam Paket Internet
Menarik Dibaca: Promo Subway Tiap Rabu Lebih Hemat, 2 Sandwich Favorit Hanya Rp 75.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News