Wealth Management HSBC Mulai Bidik Konsumen Kelas Menengah

Reporter: Andri Indradie | Editor: Johana K.

JAKARTA. The Hongkong and Shanghai Bank Corporation Limited (HSBC) meluncurkan HSBC Advance, produk wealth management yang membidik kelas menengah. Direktur Konsumer HSBC Indonesia Javier Salgado mengatakan, segmen menengah memiliki potensi yang besar. "Di Indonesia saja, ada hampir 1,5 juta individu yang mewakili segmen ini," katanya hari ini (15/2).

Direktur Marketing HSBC Indonesia Wawan Salum menambahkan, produk ini merupakan solusi bagi masyarakat menengah bisa menikmati layanan wealth management. "Setiap orang memiliki aspirasi. Kami ingin memfasilitasi aspirasi ini dengan layanan perbankan yang lengkap dan terintegrasi," tuturnya.

"Biasanya, orang berpresepsi, wealth management adalah sesuatu yang mahal. Kami menyediakan produk yang terjangkau, yang bisa disesuaikan dengan kemampuan kita," imbuh Wawan.

HSBC Advance menawarkan rekening terpadu, yang meliputi tabungan, deposito, investasi, asuransi, kartu kredit, dan fasilitas pinjaman, termasuk fasilitas phone banking. Nasabah juga dapat menikmati layanan anjungan tunai mandiri (ATM) di lebih dari 20.000 jaringan ATM Bersama.

Fasilitas lainnya meliputi penyediaan fasilitas pinjaman uang tunai darurat US$ 10.000 di kantor HSBC seluruh dunia jika nasabah kehilangan kartu ATM, debit, atau kartu kredit mereka.

Untuk mendapatkan produk ini, calon nasabah harus mempunyai simpanan dengan saldo awal Rp 5 juta. HSBC tak mematok saldo minimal. Untuk simpanan berbentuk deposito, nasabah HSBC Advance akan mendapatkan bunga 7%. Demikian pula, pada produk kartu kredit, nasabah akan mendapatkan cash back 1% dan konsultasi perencanaan keuangan dengan wealth specialist.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News