Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance mamacu pembiayaan di awal tahun. Direktur Utama CIMB Niaga Finance Ristiawan Suherman menyatakan pembiayaan masih 10% di bandingkan kondisi sebelum pandemi.
“Namun permintaan kredit sudah mulai meningkat walaupun belum ke titik normal sebelum Pandemi. Dibulan Januari 2021 realisasi kredit bila dilihat dari sisi area masih di dominasi oleh DKI Jakarta di atas 40% dan area-area yang sangat terdampak oleh Pandemi seperti Bali masih belum bisa kembali pulih bila dilihat dari sisi permintaan pembiayaan,” ujar Ristiawan kepada Kontan.co.id pada Senin (15/2).
Baca Juga: Begini dampak insentif diskon pajak PPnBM mobil bagi bisnis multifinance
Ia melanjutkan, dari sisi produk, selama pandemi permintaan pembiayaan kendaraan bekas meningkat. Tren ini Ia prediksi akan terus berlanjut ini 2021 ini.
Ia yakin kinerja pemerintah dalam menangani masalah pandemi di Indonesia akan berdampak sangat positif. Sehingga bisa menggerakkan roda ekonomi negara ke arah yang sangat positif.
“Makanya kita berani memasang target pertumbuhan realisasi kredit di tahun 2021 di level 15% hingga 20%,” pungkas Ristiawan.
Selanjutnya: CIMB Niaga dan Genesis salurkan pendanaan bagi Start-Up Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News