kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

WOM Finance Catat Penyaluran Pembiayaan Multiguna Rp 3,7 Triliun per Oktober 2024


Minggu, 24 November 2024 / 22:12 WIB
WOM Finance Catat Penyaluran Pembiayaan Multiguna Rp 3,7 Triliun per Oktober 2024
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah di PT. WOM Finance, Tangerang Selatan. Per Oktober 2024, penyaluran pembiayaan multiguna perseroan mencapai Rp 3,7 triliun. KONTAN/Baihaki/1/10/2024


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) mencatat penyaluran pembiayaan multiguna senilai Rp 3,7 triliun pada Oktober 2024.

Direktur Keuangan WOM Finance Cincin Lisa mengatakan, penyaluran pembiayaan multiguna yang termasuk dalam produk MotorKu dan Mobilku ini meningkat sebesar 2,3% secara year on year (YoY) atau tahunan. 

Meski hanya meningkat tipis, porsi penyaluran pembiayaan multiguna sudah lebih dari 50% terhadap total penyaluran pembiayaan.

"Meningkatnya penyaluran pembiayaan multiguna ini dipengaruhi oleh berbagai faktor pendorong, salah satunya akses terhadap produk pembiayaan yang semakin luas ," kata Cincin kepada Kontan, Jumat (22/11).

Baca Juga: WOM Finance Terus Berupaya Lakukan Efisiensi Proses Bisnis

Adapun pendorong lainnya yakni masih terdapat kebutuhan masyarakat terhadap produk pembiayaan multiguna, kemudian tersedianya digitalisasi proses bisnis yang memberikan kemudahan kepada konsumen, serta beragam program promo menarik yang ditawarkan WOM Finance.

Cincin memproyeksikan pembiayaan multiguna masih akan diminati pada tahun depan atau 2025. Ia berharap, penyaluraan pembiayaan multiguna bisa meningkat seiring dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang juga diperkirakan relatif membaik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×