kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

WOM Finance Catat NPF Gross sebesar 2,06% pada Juni 2024


Jumat, 12 Juli 2024 / 15:59 WIB
WOM Finance Catat NPF Gross sebesar 2,06% pada Juni 2024
ILUSTRASI. Kinerja Multifinance: Pelayanan nasabah di PT. WOM Finance, Jakarta, Selasa (7/5/2024). Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengungkapkan bahwa sektor multifinance mengalami pertumbuhan piutang pembiayaan sebesar 12,17% per Maret 2024. KONTAN/Baihaki/7/5/2024


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) menyebut tingkat Non Performing Financing (NPF) gross perusahaan masih stabil pada Juni 2024.

Direktur Keuangan WOM Finance Cincin Lisa mengatakan, NPF gross perusahaan pada Juni 2024 tercatat sebesar 2,06%. Ia mengatakan tingkat NPF perusahaan dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal dan internal.

"Di antaranya adalah kondisi ekonomi makro, manajemen risiko, kualitas portofolio pembiayaan dan kondisi regulasi pemerintah," ujar Cincin kepada Kontan.co.id, Jumat (12/7).

Baca Juga: WOM Finance Telah Rampungkan Proses Penerbitan Obligasi Senilai Rp 1 Triliun

Adapun hingga akhir tahun, WOM Finance memproyeksikan NPF Gross mencapai sebesar 2,3%. Dia menyebut hal itu sejalan dengan beragam strategi yang telah dipersiapkan perusahaan untuk menjaga kualitas portofolio yang sehat dan bertumbuh.

"WOM Finance juga berusaha untuk melakukan analisa risiko dengan teliti," tuturnya.

Selain itu, Cincin bilang, pihaknya juga melakukan diversifikasi portofolio pembiayaan dan pemantauan berkala terhadap pinjaman yang ada. Perusahaan juga secara rutin melakukan evaluasi terhadap kinerja portofolio kredit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×