kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

WOM Finance Proyeksikan Pembiayaan Baru Tumbuh 13% di 2023


Rabu, 23 November 2022 / 19:02 WIB
WOM Finance Proyeksikan Pembiayaan Baru Tumbuh 13% di 2023
ILUSTRASI. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) memproyeksikan pembiayaan baru akan tumbuh sekitar 13% pada 2023./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten multifinance PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) memproyeksikan pembiayaan baru akan tumbuh sekitar 13% pada tahun 2023.

Untuk menggenjot pembiayaan baru di tahun 2023, WOM Finance memiliki beberapa strategi yang telah dipersiapkan. 

Direktur WOM Finance Cincin Lisa Hadi membeberkan strategi tersebut. Pertama, WOM Finance akan mengembangkan potensi bisnis, baik wilayah pembiayaan maupun kanal distribusi untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis.

Kedua, optimalisasi database atas existing customer perusahaan dengan kategori excellent good. 

Baca Juga: Multifinance Bakal Tingkatkan Capex untuk Digitalisasi pada Tahun Depan

Ketiga, digitalisasi proses bisnis untuk terus meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan. 

Keempat, perbaikan secara berkesinambungan terhadap proses inisiasi kredit dengan terus melakukan evaluasi kebijakan dan prosedur kredit.

"Kelima, optimalisasi strategi penagihan yang mengutamakan penanganan early overdue," kata Cincin kepada KONTAN, Rabu (23/11).

Dan yang terakhir, WOM Finance melakukan program pelatihan dan pengembangan yang intensif danberkelanjutan. Cincin mengatakan, program-program pelatihan dan pembelajaran berbasis digital terkait dengan business process knowledge, skill (soft skill & technical skill), leadership, dan internalisasi nilai-nilai perusahaan dengan fokus pada peningkatan produktivitas.

Menurut Cincin, tahun 2023 akan menjadi tahun yang penuh tantangan. Tantangan itu di antaranya potensi perlambatan ekonomi global, tingkat inflasi yang tinggi, serta adanya kenaikan suku bunga yang cukup agresif dan akan berdampak pada perekonomian di Indonesia.

Baca Juga: WOM Finance Catat Kenaikan Laba 62% di Kuartal III-2022

Hal tersebut juga diperparah dengan perang antara Rusia dan Ukraina yang berpotensi masih berlanjut. Namun dengan kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang baik, WOM Finance masih tetap optimis dengan prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang Indonesia.

Cincin bilang, potensi resesi dan perlambatan ekonomi sedikit banyak akan berpengaruh, namun dengan kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang cukup baik di sektor makro maupun mikro, didukung dengan faktor demografi, tingkat konsumsi dalam negeri yang masih cukup baik, serta sinergi antara Pemerintah dengan pihak swasta, WOM Finance optimis industri multifinance dapat terus mencatatkan pertumbuhan yang positif di tahun 2023.

Seperti diketahui, di kuartal III 2022 WOM Finance mencatat kenaikan laba sekitar 62% dengan laba yang tercatat senilai Rp 123 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×