Reporter: Nina Dwiantika | Editor: A.Herry Prasetyo
JAKARTA. Setelah uang elektronik alias e-money bisa digunakan sebagai alat pembayaran moda transportasi Transjakarta, beberapa bank ingin meningkatkan interkoneksi pada moda transportasi lain. Yang terbaru, bank pemain e-money berencana melebarkan penggunaan e-money sebagai alat pembayaran commuter line.
Direktur Utama PT KAI Commuterline Jabodetabek (KJC) Tri Handoyo, mengatakan beberapa bank yang memiliki kartu e-money sudah memasukkan proposal untuk memberikan layanan pembayaran tiket menggunakan e-money. Mereka antara lain Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), BNI, Bank Mega dan Bank DKI. Kelima bank tersebut tengah membahas perkembangan infrastruktur agar bisa terkoneksi dengan KJC.
Menurut Tri, KJC telah menyiapkan alat pembaca khusus yang bisa membaca berbagai e-money. Sementara, bank yang ingin menjalin kerjasama dalam pembayaran tiket commuter line perlu menyiapkan investasi miliaran rupiah untuk kerjasama selama lima tahun.
KJC tidak mengadakan kerjasama eksklusif dengan salah satu bank. Sebab, KJC ingin masyarakat bisa menikmati pembayaran menggunakan kartu e-money dari pelbagai bank. "Kami membuka peluang kepada semua bank," katanya.
Sementara bank lain masih bernegosiasi, Bank Central Asia (BCA) resmi menjalin kerjasama dengan KJC dalam penggunaan kartu Flazz sebagai alat pembayaran tiket commuter line, Minggu (8/12). Jahja Setiadmadja, Presiden Direktur BCA, mengatakan BCA menjalin kerjasama selama lima tahun dan akan diperpanjang sesuai kebutuhan pasar. Menurutnya, penggunaan Flazz sebagai alat pembayaran tiket commuter line akan meningkatkan transaksi pembayaran non tunai.
BCA mencatat, jumlah kartu Flazz yang beredar hingga November 2013 sebanyak 4,4 juta kartu. Hingga akhir tahun, BCA menargetkan kartu Flazz yang beredar mencapai 4,6 juta kartu. Kini, jumlah transaksi kartu Flazz sebanyak
1,2 juta sebulan. Jahja menargetkan, transaksi Flazz sebulan bisa meningkat menjadi 1,5 juta tahun depan. "Ke depan, kami akan meningkatkan transaksi Flazz di moda transportasi, merchant dan pembayaran tol," tambah Jahja.
Rico Usthavia Frans, SVP Electronic Banking Bank Mandiri, mengatakan sedang bernegosiasi dengan KJC untuk kerjasama pembayaran tiket commuter line. "Diharapakan secepatnya terealisasi," kata Rico.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News