kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45932,92   5,28   0.57%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ZA Tech Masuk Jadi Investor Strategis Bank Aladin (BANK)


Rabu, 06 April 2022 / 20:25 WIB
ZA Tech Masuk Jadi Investor Strategis Bank Aladin (BANK)
ILUSTRASI. Presiden Direktur PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) Dyota Marsudi


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) akhirnya mengumumkan kehadiran investor baru. ZA Tech Global Limited (ZA Tech), penyedia teknologi asuransi insurtech asal China, telah masuk menjadi investor strategis bank digital tersebut. 

ZA Tech telah berkomitmen penuh dalam memperkuat ekosistem bisnis Bank Aladin. Presiden Direktur Bank Aladin Dyota Marsudi mengatakan, kerja sama Bank Aladin dengan ZA Tech merupakan wujud nyata dari komitmen perusahaan untuk mendukung transformasi digital perusahaan asuransi serta mempercepat adopsi insurtech di Indonesia.

“Bank Aladin sebagai bank syariah masa depan sangat senang bisa berkolaborasi dengan ZA Tech. Ini menandakan bahwa semakin banyak pemain besar yang melihat proposisi nilai Aladin Bank dalam memperluas jangkauan keuangan syariah di Indonesia,” ujar Dyota, Rabu (6/4).

Kehadiran ZA Tech akan memperkuat Bank Aladin sebagai bank digital, baik dari sisi permodalan maupun berbagai rencana bisnis strategis ke depan.

Baca Juga: Legislator Minta Mirza Siap Mundur jika Tak Bisa Tuntaskan Kasus Jiwasraya

Lewat kolaborasi tersebut, Bank Aladin akan menghadirkan produk asuransi digital akan semakin terjangkau oleh masyarakat luas. Pasalnya,  ZA Tech merupakan insurtech yang sangat inovatif secara global dan memiliki rekam jejak yang sangat baik dalam memberdayakan transformasi digital bisnis asuransi.

Sementara itu, General Manager ZA Tech Southeast Asia Young Yang menyambut baik kerja sama dengan Bank Aladin. Menurutnya, kemitraan ini merupakan salah satu komitmen ZA Tech dalam mendorong inklusi keuangan di Indonesia.

Sebelumnya, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) telah menyetujui peningkatan modal dasar  Bank Aladin dari Rp 2,5 triliun menjadi Rp 5 triliun. Rencananya bank akan menerbitkan 50 miliar saham baru dengan nominal Rp 100 per saham. 

Meskipun menjaring investor baru, Dyota sebelumnya mengatakan, Aladin Global Ventures masih tetap berkomitmen menjadi pemegang saham pengendali (PSP) Bank Aladin.

"Pemegang saham pengendali tahu market syariah terlalu besar. Kalau diserap sendirian akan terlalu kompleks sehingga harus digarap bersama dengan partner lain. Jadi tidak menutup kemungkinan menggandeng investor baru," ungkapnya.

Baca Juga: Bank Aladin Gandeng ZA Tech untuk Perluas Ekosistem Digital

Alfamart merupakan mitra kolaborasi pertama Bank Aladin. Namun, kolaborasi keduanya sejauh ini bukan dalam kepemilikan saham.

Lewat kolaborasi dengan Alfamart, Bank Aladin menjajaki semua layanan yang potensial untuk digarap. Bank digital ini bisa menggunakan kasir di seluruh gerai perusahana ritel itu yang mencapai 17.000 lebih untuk membantu proses edukasi dan pembukaan rekening secara digital di Bank Aladin. 




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Strategi Penagihan Kredit / Piutang Macet secara Dini & Terintegrasi serta Aman dari Jerat Hukum

[X]
×