kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Zurich Sebut 52% Orang akan Beli Asuransi Perjalanan di 2022


Selasa, 26 April 2022 / 19:30 WIB
Zurich Sebut 52% Orang akan Beli Asuransi Perjalanan di 2022
ILUSTRASI. Logo Zurich


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk (Zurich) menyebut, penurunan angka kasus Covid-19 ternyata tidak mengurangi kewaspadaan para traveler terhadap berbagai risiko perjalanan.

Riset yang dilakukan oleh Ancileo bersama Asuransi Zurich mengungkapkan bahwa 52% respondennya mengaku akan membeli asuransi perjalanan di tahun 2022.

“Kini tren perjalanan sudah semakin pulih seiring dengan pelonggaran restriksi perjalanan. Apalagi, saat ini kita kian mendekati Hari Raya Idulfitri dimana banyak orang akan mudik ke kampung halaman. Bahkan, banyak pula yang sudah siap liburan karena sebelumnya tertunda oleh pandemi," kata Chief Technical Officer Zurich, Rismauli Silaban (Uli) dalam siaran pers, Selasa (26/4).

Baca Juga: Ada Pelonggaran Pembatasan, Zurich Optimistis Premi Asuransi Perjalanan Meningkat

Pada Desember 2021, Zurich mengadakan riset dan mencatat 85% responden berencana untuk mengadakan perjalanan dalam enam bulan mendatang dan 90% responden merencanakan perjalanan domestik. Jenis perjalanan yang diminati pun juga semakin beragam pasca pandemi, seperti petualangan di alam, solo traveling, dan wisata religi.

Rismauli menambahkan bahwa Zurich juga melakukan survei pada tahun 2020 untuk melihat perilaku traveler terhadap risiko perjalanan dan kebutuhan asuransinya.

Riset ini mengungkap bahwa nasabah lebih memilih produk asuransi yang paling lengkap jaminannya (46,5%) dan yang jaminannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan mereka (46,3%).

"Seiring dengan naiknya permintaan dan pemulihan tren perjalanan, Zurich siap menjawab berbagai kebutuhan proteksi perjalanan melalui Zurich Travel Insurance yang menawarkan perlindungan komprehensif dan mudah disesuaikan dengan beragam preferensi atau gaya perjalanan," ungkap Rismauli.

Riset ini menjadi fondasi Zurich dalam mengembangkan Zurich Travel Insurance. Zurich sebagai perusahaan asuransi yang berfokus terhadap Nasabah menjawab tren perjalanan dan kebutuhan traveler dengan menghadirkan perlindungan untuk berbagai jenis risiko, mulai dari yang paling umum seperti pembatalan perjalanan hingga yang lebih spesifik dan kompleks seperti risiko ketika melakukan kegiatan hobi, olah raga musim dingin atau akibat Covid-19.

"Zurich Travel Insurance pun juga menawarkan berbagai kemudahan untuk memenuhi kebutuhan Nasabah yang semakin dinamis,” ujar Uli.

Baca Juga: Zurich Syariah Catatkan Pertumbuhan Kinerja Sebesar 60% di Kuartal I/2022

Rismauli memaparkan, bahwa Zurich Travel Insurance menyediakan perlindungan komprehensif dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan unik para wisatawan ketika mereka bepergian.

Baik untuk bepergian sendiri atau bersama keluarga, di dalam negeri atau luar negeri, perjalanan bisnis hingga petualangan alam, one-way trip, multi-trip, serta tahunan. Zurich Travel Insurance bahkan dapat dibeli saat seseorang telah memulai perjalanannya atau berangkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×