kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Zurich Syariah Catatkan Kenaikan Kontribusi Bruto pada Kuartal I-2024


Rabu, 01 Mei 2024 / 19:50 WIB
Zurich Syariah Catatkan Kenaikan Kontribusi Bruto pada Kuartal I-2024
ILUSTRASI. Presiden Direktur Zurich Syariah, Hilman Simanjuntak.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah) menyatakan kontribusi bruto perusahaan mengalami peningkatan pada kuartal I-2024.

Presiden Direktur Zurich Syariah Hilman Simanjuntak menerangkan, pendapatan kontribusi bruto Zurich Syariah per kuartal I-2024 mengalami peningkatan sebesar 29%, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Baca Juga: Zurich Syariah Catat Asuransi Parametrik Indeks Cuaca Telah Menjangkau 4.000 Petani

"Pertumbuhan tersebut didorong oleh lini bisnis kendaraan bermotor yang merupakan kontributor terbesar atas pendapatan perusahaan," katanya kepada Kontan.co.id, Selasa (1/5).

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan yang dipublikasi pada situs resmi, Zurich Syariah tercatat memperoleh kontribusi bruto gabungan pada kuartal I-2024 sebesar Rp 152,11 miliar. Adapun nilai pada kuartal I-2023 hanya sebesar Rp 116,67 miliar.

Sementara itu, Hilman optimistis bahwa asuransi syariah bisa terus bertumbuh hingga akhir tahun ini.

Dia bilang hal itu berdasarkan catatan pendapatan bruto Zurich Syariah yang konsisten bertumbuh double digit setiap tahunnya sejak spin-off pada 2021 dan ditambah peran aktif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mendorong pertumbuhan industri asuransi syariah.

Baca Juga: Cari Asuransi Kendaraan? Ini Tawaran dari Zurich Syariah

Oleh karena itu, Hilman menyebut perusahaannya menargetkan pendapatan kontribusi perusahaan semaksimal mungkin melalui serangkaian upaya untuk mendorong penetrasi asuransi agar dapat melindungi lebih banyak masyarakat Indonesia.

Untuk mencapai target yang maksimal, Hilman menerangkan Zurich Syariah akan fokus terus mendorong lini bisnis kendaraan bermotor yang menjadi kontributor terbesar atas pendapatan perusahaan dan asuransi perjalanan yang merupakan produk unggulan Zurich Syariah. 

"Selain itu, kami juga terus memperluas jangkauan perlindungan asuransi dan inklusi asuransi melalui produk-produk asuransi mikro, seperti Asuransi Parametrik yang sepanjang 2023 telah bertumbuh hingga 364%, serta Asuransi Mikro Demam Berdarah dan Tipus yang menjadi salah satu pendorong pertumbuhan lini kesehatan hingga 140% pada 2023," kata Hilman.

Baca Juga: Zurich Syariah Bukukan Kenaikan Penjualan Asuransi Kendaraan pada Awal 2024

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, Zurich Syariah tercatat membukukan pendapatan underwriting gabungan pada kuartal I-2024 sebesar Rp 136,17 miliar, atau tumbuh 34,78% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp 101,030 miliar.

Adapun hasil investasi pada kuartal I-2024 tercatat sebesar Rp 19,63 miliar.

Zurich Syariah mencatat klaim bruto pada kuartal I-2024 sebesar Rp 34,59 miliar. Nilai itu meningkat 16,54%, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 29,68 miliar.

Baca Juga: Zurich Syariah Catat Kenaikan Penjualan Asuransi Kendaraan

Sementara itu, Zurich Syariah berhasil memperoleh laba bersih pada kuartal I-2024 sebesar Rp 20,09 miliar.

Nilai itu meningkat 136,91%, jika dibandingkan perolehan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 8,48 miliar.

Untuk tingkat kesehatan keuangan, Zurich Syariah mencatat rasio tingkat solvabilitas dana tabarru’ dan dana perusahaan, yakni untuk dana tabarru' 689,43% dan dana perusahaan berada di angka 9.394,05%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×