kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45910,80   -12,69   -1.37%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank pelat merah ramai terbitkan obligasi


Selasa, 13 Juni 2017 / 14:51 WIB
Bank pelat merah ramai terbitkan obligasi


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Bank pelat merah atau BUMN ramai menerbitkan obligasi atau surat utang di akhir semester I 2017. Hal ini dilakukan sebagai langkah untuk mengejar target ekspansi kredit perbankan.

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) misalnya yang menerbitkan obligasi berkelanjutan III Tahap I Tahun 2017 senilai Rp 5 triliun. Direktur BTN Adi Setianto menyebut, nantinya seluruh pendanaan yang diperoleh dari hasil emisi obligasi ini akan digunakan untuk mendanai ekspansi kredit BTN. Ini sekaligus untuk mendukung program sejuta rumah yang digagas oleh Pemerintah.

"Kami target penyaluran kredit tumbuh sampai akhir tahun sekitar 24% secara year on year (yoy), itu sudah jauh di atas market, salah satunya lewat penerbitan obligasi," ujar Adi saat ditemui di Jakarta, Selasa (13/6).

Adapun, obligasi berkelanjutan III bank BTN Tahap I Tahun 2017 ini akan diterbitkan dalam 4 seri. Seri A bertenor 3 tahun dengan kupon berkisar 7,65% sampai 8,3% dan seri B dengan tenor 5 tahun ditawarkan kupon sekitar 7,95% sampai 8,5%. Penerbitan surat utang ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) BTN dengan target senilai Rp 10 triliun dengan masa penawaran awal pada 13 Juni sampai 19 Juni.

Sementara itu, masa penawaran umum yakni 3 Juni sampai 7 Juli dan dijadwalkan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 13 Juli 2017. Selain BTN, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) juga berniat menerbitkan obligasi berkelanjutan I BNI Tahap I tahun 2017 dengan target penyerapan dana sebanyak-banyak sebesar Rp 3 triliun.

Direktur Treasury BNI, Panji Irawan mengatakan, dana hasil penerbitan tersebut akan digunakan untuk mendorong penyaluran kredit BNI. Asal tahu saja, tahun ini BNI menargetkan ekspansi kredit di kisaran 15% hingga 17% dibandingkan realisasi akhir tahun lalu sebesar Rp 393,28 triliun.

"Obligasi Rp 3 triliun merupakan bagian dari rencana Rp 10 triliun PUB Obligasi BNI. Nantinya, jika di semester II 2017 serta tahun 2018 kami masih memerlukan pendanaan maka BNI dapat kembali menerbitkannya," ujar Panji kepada KONTAN, Selasa (13/6). Adapun, obligasi yang diterbitkan BNI ini memiliki tenor lima tahun dengan kupon sebesar 7,7% hingga 8,2%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×