Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mencatat penurunan deposito di awal tahun disebabkan karena faktor musiman. Biasanya BRI mencatat di awal tahun pertumbuhan deposito memang tak setinggi pertengahan tahun atau di akhir tahun.
Bambang Tribaroto, Sekretaris Perusahaan BRI mengatakan penurunan jumlah dana pihak ketiga (DPK) perbankan pada Februari dibandingkan dengan posisi Desember tahun sebelumnya tidak hanya di Tahun ini saja.
"Setiap tahun polanya demikian. Hal tersebut sesuai dengan siklus bisnis sektor riil, dimana akan lebih banyak ekspansi di awal tahun," kata Bambang kepada kontan.co.id, Kamis (5/4).
Penyebab penurunan deposito karena perpindahan dana dari deposito perbankan ke instrumen lain mungkin juga terjadi. Karena kan umumnya penerbitan sukuk atau obligasi terjadi di awal tahun baik pemerintah atau korporasi. Namun dinilai tidak besar juga dana yang pindah tersebut.
Penurunan jumlah DPK Februari bila dibandingkan dengan Desember tahunnya sebelumnya juga terjadi di BRI, namun jumlah Februari 2018 tersebut masih jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan Posisi Februari 2017 atau tingkat pertumbuhan diperkirakan masih double digit.
Catatan saja, data Bank Indonesia (BI) menyebutkan pada Februari 2018 ini, pertumbuhan deposito melambat. Pada Februari 2018 pertumbuhan deposito sebesar 5,9% secara tahunan atau year on year (yoy). Pertumbuhan ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya Januari 2018 8% yoy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
