kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Astra Life bidik peringkat lima besar


Jumat, 28 November 2014 / 10:28 WIB
Astra Life bidik peringkat lima besar
Pembangkit listrik tenaga geothermal (PLTG) milik PT Barito Pasific Tbk. Tebar Dividen dan Rajin Ekspansi, Barito Pacific (BRPT) Makin Optimistis Pada 2023.


Reporter: Christine Novita Nababan, Tendi Mahadi | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Astra Aviva Life (Astra Life) resmi beroperasi. Perusahaan asuransi jiwa yang baru berganti pemilik ini berani memasang target yang terbilang tinggi.

Wakil Presiden Direktur Astra Life, Auddie Wiranata mengatakan, dalam sepuluh tahun ke depan, pihaknya menargetkan bisa duduk di posisi lima besar perusahaan asuransi jiwa di Indonesia. Meski ada banyak perusahaan yang lebih dulu eksis, dia optimistis dengan target tersebut.

Ia beralasan, reputasi kedua pemegang saham perusahaan, yaitu PT Astra International Tbk dan Aviva International Holding Limited menjadi jaminan kemampuan mereka. "Memang bisa dibilang agresif tapi kami yakin bisa," kata Auddie, Kamis (27/11).

Di tahap awal strategi perusahaan adalah memaksimalkan captive market dari perusahaan-perusahaan milik Grup Astra di Indonesia. Jumlah karyawan yang besar dan tersebar bisa menjadi lahan bisnis mereka.

Apalagi, cakupan bisnis Grup Astra yang juga ada di pelosok-pelosok menjadi ceruk yang menarik bagi Aviva, sehingga mereka tak perlu terlalu berebut pasar di Jawa yang lebih sesak.

Astra International sudah melayani lebih dari 10 juta pelanggan melalui 183 perusahaan di kelompoknya yang bergerak di bidang otomotif, jasa keuangan, alat berat, pertambangan, infrastruktur, bisnis agrikultur dan logistik.

Setelah branding kuat termasuk di daerah-daerah operasional Grup Astra, kata Auddie, Astra Life akan masuk ke segmen non-captive market. "Banyak potensi yang bisa digali," imbuh dia.

Astra Life pun siap merilis sejumlah produk.  Ada 11 produk dan lima produk asuransi tambahan alias riders. Antara lain, asuransi kesehatan, program dana pensiun, asuransi kecelakaan diri, asuransi jiwa, asuransi pendidikan, dan perencanaan keuangan. Produk ini akan ditawarkan kepada nasabah individu dan kelompok. "Sebelas produk ini akan didistribusikan melalui multi kanal, seperti kemitraan dengan bank, multifinance, bancassurance, keagenan, dan lain sebagainya. Kami akan menjadi perusahaan asuransi jiwa multi produk dan multi kanal," ujar Philip Willcock, Direktur Utama Astra Aviva Life.

Saat ini, Astra Life sudah menjalin kemitraan dengan 12 bank bank, termasuk bank yang terafiliasi Grup Astra, Bank Permata.

Astra Life memiliki ekuitas Rp 862 miliar hingga September 2014. Risk based capital Astra Life mencapai 1.800%, jauh di atas ketentuan minimum sebesar 120%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×